Page 77 - E-MODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO
P. 77

@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember


                                Kegiatan Pembelajaran 6: menyimpulkan  (generalization)


                     Bondowoso  merupakan  kawasan  yang  menyimpan  riwayat  sejarah  kepurbakalaan  masa

               praaksara  (prasejarah)  yang  dikenal  dengan  kebudayaan  megalitikum.  Kebudayaan  megalitik
               tersebar  hampir  di  seluruh  wilayah  Kabupaten  Bondowoso  meliputi  beberapa  Kecamatan;.

               Bondowoso, Cermee, Wringin, Tegal Ampel, Prajekan, Klabang, Taman Krocok, Tapen, Wono-
               sari,  Sukosari,  Binakal,  Curahdami,  Nangkaan,  Maesan,  Tamanan,  Pujer,  Tlogosari,  Sumber

               Wringin.  Di  kecamata  Tamanan  Situs  yang  paling  banyak  dan  kompleks  temuannya  yakni  di
               Desa Wonosuko sehingga dikenal dengan Situs Wonosuko.

                     Sejarah  awal  ditemukannya  Situs  Wonosuko  tidak  dapat  diketahui  secara  pasti  namun

               dapat  dipastikan  berkaitan  dengan  masa  kolonial  Belanda.  Peneliti  pada  umunya  berpedoman
               pada hasil penelitian asing yakni jaman kolonial Belanda. Arsip-arsip kolonial memberikan ban-

               yak informasi mengenai temuan pada saat itu, dan yang paling lengkap yakni di Situs Pekauman

               Grujugan.  Hasil-hasil  temuan  yang  ada  di  Situs  Wonosuko  cukup  beragam  meliputi;  menhir,
               silindris batu (batu kenong), dolmen, lumpang batu, dan gua pertapaan/kubur bilik batu.

                     Eksistensi Situs Wonosuko pada dasarnya berkaitan erat dengan pola kehidupan masyara-
               kat  di  lingkungan terdekat.  Nilai-nilai  yang sudah berkembang dalam budaya megalitik dapat

               kita rasakan saat ini walaupun telah terakulturasi dengan pengaruh luar, baik dalam bidang aga-
               ma, sosial, dan ekonomi. Sebagai cagar budaya situs wonosuko memiliki nilai penting bagi suatu

               negara sehingga sangat urgent untuk di lestarikan dan dimanfaatkan baik oleh pihak pemerintah,

               maupun  masyarakat  sekitarnnya.  Beberapa  program  yang  melibatkan  pemerintah,  masyarakat,
               maupun siswa dalam upaya pelestarian Situs megalitik yang ada di Bondowoso yakni; pemben-

               tukan  Pokdarwis  (kelompok  sadar  wisata  sejarah),  pembedayaan  berbasis  masyarakat  sebagai
               contoh  di  gua  Butho,  desa  Jireg  Mas,  serta  pembentukan  pusat  informasi  tentang  sejarah  di

               Bondowoso  PIMB  (Pusat  Informasi  Megalitikum  Bondowoso)  yang  memungkinkan  instansi
               pendidikan melakukan kunjungan baik sekedar berkunjung maupun melakukan penelitian.















                           E-modul Berbasis Discovery Learning                                                  64
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82