Page 74 - E-MODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO
P. 74

@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember



                 C             UPAYA PELESTARIAN SITUS WONOSUKO




                 A. Pentingnya Pelestarian Situs Wonosuko

                       Pentingnya pelestarian benda cagar budaya telah diamanatkan dalam Undang-Undang

                  No 11 tahun 2010. Pelestarian merupakan upaya dinamis untuk mempertahankan keberadaan
                  cagar budaya dan nilainya dengan cara melindungi, mengembangkan, serta memanfaatkann-

                  ya  (Kemenbudpar,  2010:  4);  (Kemendikbud,  2020:  3).  Dalam  sebuah  pelestarian  kawasan
                  cagar budaya perlu disediakan kesempatan kepada masyarakat yang bertanggung jawab ter-

                  hadap kawasan tersebut untuk ikut berpartisipasi dalam proses pelestarian. Kriteria pelestari-

                  an dapat diukur dari kekhasan kawasan, kesejarahan kawasan, keistimewaan kawasan, dan
                  partisipasi  masyarakat  (Wirastari  &  Supriharjo,  2012:  64).  Temuan-temuan  tertentu  ber-

                  dasarkan  (Kemenbudpar,  2010:  6)  dapat  di  kategorikan  cagar  budaya  apabila  memenuhi
                  kriteria berikut;

                       a)   berusia 50 (lima puluh) tahun atau lebih;

                       b) mewakili masa gaya paling singkat berusia 50 (lima puluh ) tahun;
                       c)   memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau

                            kebudayaan;
                       d) memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa.

                       Situs Wonosuko merupakan situs peninggalan sejarah pada masa praaksara. Tepatnya,

                  situs ini merupakan peninggalan dari kebudayaan megalitikum yang ada di Bondowoso. Pen-
                  inggalan sejarah tersebut sebagai bukti bahwa Bondowoso memiliki sejarah dan nilai budaya

                  yang cukup tinggi, sehingga penting untuk dilestarikan. Jika warisan budaya hilang ataupun
                  rusak  hal  tersebut  dapat  menyebabkan  berkurangnya  data  sejarah  dan  cenderung  kurang

                  menghargai warisan budaya peninggalan sejarah (Munawati & Idris, 2018: 11).














                           E-modul Berbasis Discovery Learning                                                  61
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79