Page 8 - Ebook_Toponim Jogja-
P. 8
vi Toponim Kota Yogyakarta
SAMBUTAN
DIREKTUR SEJARAH
emperbincangkan Kota Yogyakarta seakan tidak pernah habis
Mnarasinya, mulai dari peran keraton sebagai simpul budaya
yang mengakomodasi keberagaman hingga wilayahnya sendiri yang
sarat dengan nilai-nilai sejarah. Demikian halnya toponim nama-nama
kampung di Yogyakarta, hampir setiap sudut-sudut kota terdapat
nama yang sarat dengan sejarah dan memori kolektif masyarakatnya.
Menelusuri nama-nama kampung di KotaYogyakarta yang kami bukukan
dalam judul “Sejarah Toponim Kota Yogyakarta” menjadi penting, tidak
saja merekam sejarah Kota Yogyakarta berikut dinamikanya dari zaman
ke zaman, namun juga melestarikan nilai dan identitas sebuah Kota
Yogyakarta. Hal ini selaras dengan upaya badan dunia Perserikatan Bangsa Bangsa
yang bermarkas di New York mempunyai program Konferensi Toponim Dunia. Dalam
konferensi toponim dunia yang diselenggarakan PBB, menggarisbawahi identifikasi
wilayah dengan pendekatan toponim turut berkontribusi dalam upaya meredakan
konflik dan perdamaian dunia.
Toponim kewilayahan Indonesia, khususnya Kota Yogjakarta dari perspektif sejarah
menjadi sangat penting untuk diingat dan ditulis. Sumber-sumber sejarah lokal
Yogyakarta kaya akan peristiwa dan tokoh-tokoh penting, tidak saja terkait dengan
berdirinya Kesultanan Yogyakarta, lebih dari itu juga berhubungan dengan terbentuknya
Indonesia. Sebagai perekat kebangsaan Indonesia, keberadaan Kota Yogyakarta telah
memberi warna sejarah nasional. Jejak peristiwa dan tokoh sejarah di Kota Yogyakarta
sampai kini masih terekam dalam memori kolektif masyarakat. Salah satu wujudnya
terdapat dalam toponim nama-nama tempat, kampung, jalan, bangunan yang ada di
sudut-sudut kota. Oleh karena itu munculnya gagasan untuk menuliskan Toponim Kota
Yogyakarta bagi kami mempunyai nilai penting, baik dari persepektif sejarah nasional
maupun dalam melestarikan nilai-nilai lokalitas sekaligus sebagai pijakan pembangunan
masyarakat Kota Yogyakarta.