Page 100 - Ebook_Toponim Jogja-
P. 100

82         Toponim Kota Yogyakarta












                             pekerjaannya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yogyakarta. Kecintaan Pak Doel
                             dimulai dengan seringnya membuat topeng kepala naga Barongsai. Sampai akhirnya,
                             Pak Doel mengajak para  warga  kampung Sutadirjan  untuk membuat Kelompok
                             Barongsai Isaku Iki. Nama tersebut diambil dari ungkapan canda bahwa “ketika bermain
                             Barongsai bagus dinilai ya isaku iki, ketika bermain jelek ya isaku iki.”


                             Hingga detik ini, Kelompok Barongsai  Isaku Iki beranggotan 75 orang  mulai  dari
                             anak-anak sampai dengan terobosan baru yaitu Barongsai ibu-ibu. Prestasi Pak Doel
                             membawa kesenian Barongsai juga tak diragukan lagi. Pak Doel pernah melawat ke
                             mancanegara dalam misi kebudayaan bersama Pemerintah Kota Yogyakarta ke negara
                             Hongaria, Cekoslovakia, Rusia, Mesir dan pernah mampir di Colombia.

                             Pak Doel memang luar  biasa, di usianya yang sudah senja beliau masih membuat
                             kerajinan Barongsai mini untuk anak-anak. Barongsai tersebut lengkap dengan kepala
                             naga dan kain berhiaskan manik-manik yang cukup rumit pembuatannya. Tangan Pak
                             Doel masih terampil membuat topeng-topeng kepala naga dengan bahan dasar kertas,
                             dan ini sudah sangat langka di Yogyakarta (Elyandra Widharta, 2014).       Sumber: https://www.google.co.id/maps


































                  Lokasi Kampung
                      Sutodirjan
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105