Page 62 - Ebook_Wilayah Perbatasan Natuna
P. 62

2.  Bengkalis  beribu kota di Bengkalis. Kabupaten ini meliputi kewedanan Bengkalis,
                              Siak  Pelalawan,  Selat  Panjang,  dan  Bagan  Siapi-api.  Bupatinya  adalah  H.
                              Muhammad.
                            3.  Inderagiri    beribu kota  di  Rengat.  Wilayah  kabupaten  ini    meliputiSengingi,
                              Kuantan Hulu dan Hilir, Pasirpenyu, Rengat, Siberida, Tembilahan, Enok, Reteh,
                              Mandah, Kateman, dan Gaung Anak Serka. Bupatinya adalah Umar Usman.
                            4.  Kepulauan Riau  beribu kota di Tanjungpinang. Kabupaten ini meliputi Kewedanan
                              Tanjungpinang, Karimun, Dabo Singkep dan  dan Pulau Tujuh.

                            Selanjutnya,  Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia, Provinsi Sumatra Tengah
                            tanggal  18 Mei 1956 menggabungkan diri  ke dalam wilayah Republik  Indonesia
                            dan Kepulauan Riau diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai bupati
                            sebagai kepala daerah yang membawah kan  4 kewedanaan sebagai berikut.

                            1. Kewedanaan Tanjungpinang meliputi Kecamatan  Bintan Selatan (termasuk Bintan
                              Timur, Galang, Tanjungpinang Barat, dan Tanjungpinang Timur).
                            2. Kewedanaan Karimun, meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur, dan Moro.
                            3. Kewedanaan Lingga meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep, dan Senayang.
                            4. Kewedanaan  Pulau Tujuh  meliputi  wilayah  Kecamatan  Jemaja,  Siantan,  Midai,
                              Serasan, Tembelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur.

                            Dengan  demikian,  berdasarkan  Surat Keputusan  Delegasi  Republik  Indonesia,
                            Provinsi Sumatra Tengah tanggal 18 Mei 1956, Pulau Tujuh merujuk kepada sebuah
                            kewedanaan. Dari semula 7  pulau, yaitu Pulau Bunguran, Pulau Siantan, Pulau Jemaja,
                            Pulau Subi, Pulau Serasan, Pulau Laut, dan Pulau Tambelan menjadi 7  kecamatan,
                            yaitu Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tembelan, Bunguran Barat, dan
                            Bunguran Timur.

                            Kewedanaan Pulau Tujuh yang membawahkan  Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai,
                            Serasan,  Tambelan,  Bunguran Barat, dan Bunguran Timur beserta  kewedanaan
                            lainnya dihapus berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
                            Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP/247/5/1965. Berdasarkan ketetapan tersebut,
                            terhitung 1 Januari 1966 semua daerah administratif kewedanan dalam Kabupaten
                            Kepulauan Riau dihapus.

                            Seiring  dengan  semangat otonomi  daerah,    terbentuklah  Kabupaten  Natuna
                            berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999, tanggal 12 Oktober 1999 dari hasil pemekaran
                            Kabupeten Kepulauan Riau yang terdiri atas 6 kecamatan, yaitu sebagai berikut:

                            1. Kecamatan Bunguran Timur,
                            2. Bunguran Barat,
                            3. Midai,
                            4. Jemaja,
                            5. Siantan, dan
                            6. Serasan.



              44                                               Sejarah Wilayah Perbatasan  Kepulauan Natuna
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67