Page 6 - LKPD ELMIA JUWITA PUTRI FLIP
P. 6
Ada alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas, diantaranya sebagai berikut.
a. Pengungkit jenis pertama (titik tumpu diantara titik beban dan titik kuasa). Contohnya gunting,
tang, jungkat-jungkit, dan timbangan.
b. Pengungkit jenis kedua (titik beban diantara titik tumpu dan titik kuasa). Letak beban lebih dekat
ke titik tumpu daripada ke titik kuasa. Contohnya gerobak troli beroda satu, pembuka tutup
botol, alat pemotong kertas, pemecah kemiri, dan pelubang kertas.
c. Pengungkit jenis ketiga ( titik kuasa diantara titik tumpu dan titik beban). Jarak titik tumpu lebih
dekat daripada jarak titik kuasa ke titik beban. Contohnya sekop, penjepit roti, pinset, stapler,
dan alat pancingan.
2. Bidang miring
Pada umumnya, gedung-gedung bertingkat dilengkapi dengan tangga darurat. Di rumah atau
disekolah kita juga mungkin terdapat tangga. Tangga tersebut dibuat dengan kemiringan
tertentu. Tahukah kamu, tangga menggunakan prinsip pesawat sedrhana, yaitu bidang miring?
Apa keuntungannya? Untuk mengetahuinya, lakukan kegiatan berikut.
Jelajah Konsep
3.2
Lakukan percobaan dengan cermat dan teliti sesuai petunjuk kerja.
1. Sediakan kereta mainan (balok beroda), neraca pegas, bidang miring, benang, dan
meteran.
2. Ambil kereta mainan yang telah diikat dengan benang.
3. Ukur berat kereta mainan tersebut dengan neraca pegas sebagai beban B). Catat
hasilnya pada tabel pengamatan.
4. Letakkan kereta mainan pada bidang miring, kemudian tarik dengan neraca pegas
perlahan-lahan searah dengan bidang miring ke atas (sebagai gaya F).
5. Tentukan panjang papan yang dilalui kereta sepanjang 1 meter. Kemudian, ubah
ketinggian papan menjadi 10 cm, 20 cm, 25 cm, dan 40 cm.
6. Catat hasil pengamatan neraca pegas pada tabel.