Page 7 - LKPD ELMIA JUWITA PUTRI FLIP
P. 7
Misalnya dari percobaan tersebut diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 3.1 menentukan keuntungan mekanis pada bidang miring.
No. Beban (W) Panjang Tinggi Gaya kuasa w/f s/h
papan (s) papan (h) (F)
1. 10 N 100 cm 10 cm 1 N 10 10
2. 10 N 100 cm 20 cm 2 N 5 5
3. 10 N 100 cm 25 cm 2,5 N 4 4
4. 10 N 100 cm 40 cm 4 N 2,5 2,5
Dari hasil percobaan, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut.
a. Hasil bagi beban (W) dan gaya kuasa (F) sama dengan hasil bagi panjang (S) dan tinggi papan
(h). Secara matematis dirumuskan sebagai berikut.
W/F = s/h = keuntungan mekanis
Dengan
W= beban (N)
F = gaya kuasa (N)
s = panjang bidang miring (m) dan
h = tinggi bidang miring (m)
b. Semakin tinggi bidang miring, semakin besar gaya kuasanya sehungga keuntungaan mekanisnya
semakin kecil.
Alat-alat yang prinsip kerjanya berdasrkan bidang miring, diantaranya tangga, sekrup, baji,
gergaji, kapak, paku, pisau, dan jalan di pegunungan.
Uji kompetensi
3.2
Jawab pertanyaan berikut dengan cermat dan teliti.
Tuliskan alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas.
Mengapa jalan di pegunungan dibuat bekelok-kelok?
Bagaimana usaha yang dilakukan agar gaya kuasa menjadi kecil ketika menaikkan
beban keatas bak truk?
3. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana berupa roda yang sekelilingnya dapat dilalui tali atau
rantai. Roda tersebut berputar pada sumbu yang dipasang pada kerangka. Pernahkah kamu
melihat orang menimba air menggunakan katrol? Itu merpakan salah satu penggunaan katrol.
Apa keuntungannya? Menggangkat benda keatas dengan bantuan katrol akan lebih mudah.
Dengan katrol, arah gaya dapat diubah, yaitu dari gaya angkat keatas oleh tangan menjadi
gaya tarik kebawah oleh katrol.
Berdasarkan tempat kedudukannya, katrol dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu katrol
tetap, katrol bergerak, dan katrol ganda? Untuk memahaminya, mari kita pelajari ketiga jenis
katrol tersebut.