Page 14 - Bahan Ajar Fisika Kelas XI SMA/MA_Kelompok 4
P. 14

Rotasi Benda Tegar





                  Jika  terdapat  beberapa  buah  momen  gaya  sebidang  yang  bekerja  pada  sebuah  partikel,  maka
            resultan  momen  gayanya  merupakan  jumlah  aljabar  momen-momen  gaya  tersebut,  seperti  pada

            persamaan sistematis berikut.

                           = ∑    =    +    + ⋯ +   
                              1
                                   2
                                               
                  Sebagai besaran vektor, momen gaya (  ) memiliki besar dan arah, dengan kesepakatan tanda untuk
            arah momen gaya adalah sebagai berikut.

            1.  Momen gaya diberi tanda negatif jika cenderung memutar benda searah putaran jarum jam, atau
                 arahnya mendekati pembaca.

            2.  Momen gaya diberi tanda positif jika cenderung memutar benda berlawanan arah putaran jarum jam,
                 atau arahnya menjauhi pembaca.

                  Perlu kalian sadari, salah satu contoh momen gaya di kehidupan sehari-hari adalah ketika membuka

            dan menutup pintu. Saat kamu membuka atau menutup pintu, apakah pernah terlintas di pikiran, kenapa
            gagang pintu letaknya pasti selalu jauh dari engsel pintu itu sendiri? Kenapa posisinya tidak di tengah-

            tengah pintu? Nah, peristiwa terbuka dan tertutupnya pintu menggunakan aplikasi torsi. Ketika kamu
            menarik  atau  mendorong  gagang  pintu  dengan  gaya  F,  pintu  akan  mengayun  terbuka  atau  tertutup.

            Ayunan terbuka atau tertutup ini menandakan kalau pintu mengalami gerak rotasi (bergerak pada lintasan

            melingkar) dan memiliki sumbu putar (poros) yang terletak pada engselnya. Nah, saat kamu melakukan
            kegiatan tersebut, tanpa sadar kamu telah mengaplikasikan torsi, seperti pada Gambar 1.6.


















            Sumber: http://www.ruangguru.com
            Gambar 1.6 Engsel pintu dan gerakannya

                  Jika kita anggap engsel pintu adalah sumbu putar (poros), maka jarak gagang pintu dengan engsel

            merupakan lengan momen (  ). Kemudian, kalau diperhatikan rumus di atas, momen gaya (torsi) akan
            sebanding dengan lengan momen (  ) dan gaya (F). Artinya, semakin besar lengan momen (  ) dan gaya



                                                                                                             10
            Fisika SMA/MA Kelas XI Semester 1
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19