Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 22 November 2019
P. 5

HUKUM & FENOMENA







                JUMAT, 22 NOVEMBER 2019                                                                                                                                                              05



                      Keterangan


                 Saksi Dianggap


                    Menyesatkan



                         Tipikor Dana Desa
                         Kades Bereng Jun


                PALANGKA RAYA, PPOST
                  Kasus Korupsi Dana Desa yang menjerat Kepala Desa
                Bereng Jun, Andreas Arpenodie, Kabupaten Gunung
                Mas (Gumas),  kembali bergulir di Pengadilan Tipikor
                Palangka Raya, Kamis (21/11)
                 Sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim Mahfudin
                beragendakan pemeriksaan saksi - saksi yang didatang-
                kan oleh Kejari Gumas. Sebanyak tiga orang saksi ditan-
                yakan satu per satu oleh majelis hakim.
                 Dalam persidangan yang berlangsung tersebut saksi
                - saksi yang didatangkan dari Badan Pemberdayaan
                Masyarakat Desa (BPMDes) memberikan keterangan
                dianggap tidak relevan dan berbanding terbalik dengan
                Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
                 Kuasa Hukum Terdakwa, Mahdianor mengatakan, dari
                saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum pihaknya
                mengganggap bahwa saksi yang dihadirkan tersebut tidak
                memahami alasan mereka dihadirkan dalam persidangan.
                 “Saksi yang didatangkan tersebut dari dari keterangan-
                nya banyak yang ngawur dan tidak memahami. Mereka   DIEVAKUASI-Jenajah Sularso atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) rutan kelas II B Tamiang Layang dievakuasi ke RSUD setempat  untuk dilakukan otopsi lebih lanjut, Kamis (21/11).
                hanya berdasarkan LHP dari Inspektorat. Sedangkan
                bagi kliennya. Wajar saja bisa semua kepala desa yang  WBP Tamiang Layang
                dalam LHP tersebut tidak ada kerugian negara dan mem-
                proses secara hukum. Artinya, inspektorat juga harus
                bertanggung jawab,”  katanya usai persidangan berakhir.
                 Menurutnya, inspektorat juga harus bertanggung
                jawab. Di mana LHP tersebut menimbulkan bola panas

                mengetahui kegiatan ditangkap.
                 Harusnya penyidik harus memahami bahwa kepala
                desa sudah mengeluarkan SK kepada Tim Pengelola
                Kegiatan (TPK) desa dan yang harus bertanggung jawab                           Gantung Diri
                dalam kegiatan tersebut merupakan TPK.
                 Terkait tentang saksi keterangan berbeda dengan BAP
                bahwa saksi tersebut digiring tidak ada esensi maupun
                kompetensinya. Bahkan dia tidak mengerti dan tidak
                mengetahui pekerja itu dilakukan, dan segala bentuk
                pekerjaan tersebut di lapangan.                TAMIANG LAYANG, PPOST                                   Kelas IIB Tamiang Layang,  Siman-  lain, yaitu di kamar 8 wisma Punai.   Pertama kali korban ditemukan
                 Dimana dalam BAP tersebut Pernyataan saksi me-  Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) rutan kelas II   juntak, membenarkan  adanya   Sedangkan kamarnya sendiri be-  oleh temannya yang sama-sama
                nyatakan ada kerugian negara namun. “Keterangan saksi                                                  WBP yang gantung diri.      rada di kamar 2 wisma Murai. WBP   WBP yang hendak ke kamar tah-
                ini tidak sesuai dengan BAP, mereka hanya mengikuti   B Tamiang Layang ditemukan gantung diri di kamar 8 wisma   “Ya benar sWBP yang gantung   “Korban tergantung di kamar   anan. Saat tiba di kamar terkejut
                LHP dari Inspektorat. Seolah ini hanyalah pesanan atau   punai, Kamis (21/11).                         diri,” ucapnya kepada Awak media.  milik tahanan lain yang bertugas   korban sudah tergantuk dan tidak
                terbang pilih terdakwa,” jelasnya.                                                                       Saat ini, pihaknya telah meny-  di dapur rutan,” ucapnya.   bergerak kejadian tersebut lang-
                 Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agus   Belum diketahui secara pasti   lakalantas.            erahkan perkara untuk ditangani   Ditambah Simanjuntak, pi-  sung dilaporkan kepada kepala
                membantah, saksi-Saksi yang didatangkan tersebut su-  apa masalah korban hingga men-  Pantauan di lapangan, jasad   ke pihak kepolisian untuk ditan-  haknya tidak mengetahui penye-  jaga yang bertugas.
                dah sesuai dan saksi ini adalah sangat relevan mengenai   gakhiri hidupnya di penjara.  korban setelah dilakukan evakuasi   gani lebih lanjut.  “Untuk keluarga   bab korban mengakhiri hidupnya   “Kepala jaga  melaporkan ke
                dana desa.                                      Diketahui WBP tersebut berini-  oleh tim identifikasi Satreskrim   korban sudah ada petugas rutan   dengan cara gantung diri. Kes-  saya saat berada di ruangan kerja.
                 “Menurut saya saksi-saksi yang didatangkan ini sudah   sial Sularso Bin Sukidi (34), warga   Polres Bartim dan dibawa ke kamar   yang akan menyampaikan ke   ehariannya dikenal baik dan rajin   Saya langsung melihat ke lo-
                relevan, karena mereka hanya menjelaskan apa yang mer-  Kabupaten Tabalong, Provinsi   mayat RSUD Tamiang layang un-  Tanjung,” katanya.  beribadah. “ WBP baik tidak ada   kasi dan benar. Kami langsung
                eka tahu dalam persidangan tadi terkait adanya kerugian   Kalimantan Selatan, ini meru-  tuk dilakukan otopsi lebih lanjut.  Simanjuntak juga mengatakan,   permasalahan antar sesama peng-  melapor  ke kepolisian setem-
                dalam pembangunan oleh kades,” ujarnya. (mg8)   pakan narapidana (napi) kasus   Sementara itu, Plh Kepala Rutan   WBP ini tewas di kamar tahanan   huni rutan,” jelasnya.  pat,” ujar Simanjuntak. (bn/P4)


                         Empat Warga Terjaring Langgar KTR




                KUALA KAPUAS, PPOST       Menengah (Disdagperinkop dan   Ricky Adi Saputra.     Selanjutnya, Ricki Adi Saputra   penurunan dari angkutan yang
                 Pemerintah Kabupaten     UKM), Kamis (21/11) kemarin.  Sedangkan, penertiban LPG   menyebutkan, sanksi dari akibat   dipatok pengantar.
                Kapuas kembali memperketat   Penertiban yang dilakukan   3 kg ke pangkalan  yang ada di   pelanggaran perda ini yaitu,   ”Terjadi lonjakan harga itu
                pengawasan dan penertiban ter-  adalah sebagai  tindak lanjut   Kecamatan Kapuas Timur yang   tiga hari kurungan atau denda   pada pengecer. Kita minta per-
                hadap masyarakat yang melang-  banyaknya pelanggaran ter-  dipimpin langsung Kasat Pol PP   maksimal satu juta rupiah.  janjian pada pangkalan agar
                gar ketentuan Kawasan Tanpa   hadap KTR di tempat tertentu,   Damkar Kapuas, Syahrifi n.  Sementara untuk penertiban   mengutamakan pembeli ma-
                Rokok (KTR) di sejumlah lokasi   seperti di rumah sakit, sekolah,   Ricky  Adi Saputra men-  distribusi gas LPG 3 kg, Kasatpol    syarakat yang membutuhkan.
                di Kuala Kapuas.          pusat perbelanjaan dan lainnya.   gatakan, mereka saat melakukan   Syahripin PP Damkar Kapuas   Jika tidak akan dicabut ijinnya,”
                 Begitu juga soal pengawasan   Termasuk, merespon keluhan   penertiban, menjaring empat   mengatakan,  dalam melak-  ungkapnya.
                distribusi gas elpiji tiga kilogram   masyarakat tentang kelangkaan   orang yang melanggar aturan   sanakan penertiban, pihaknya    Syahripin mengatkan, lebih
                (kg) yang beberapa hari terakhir   gas elpiji 3 kg.  larangan merokok atau merokok   didampingi petugas dari dinas   baik memberdayakan BUMDes
                disebutkan langka di pasaran.   Petugas Satpol PP Damkar   di tempat yang merupakan KTR,   Dagperinkop UKM dan Dinas   untuk mengurusi distribusi
                Dua masalah itu menjadi alasan    Kapuas terbagi dua  kelompok   yaitu di lingkungan area RSUD.   Penanaman Modal serta Periji-  elpiji 3 kig tersebut agar dapat
                Dinas Satuan Polisi Pamong   dalam melakukan penertiban.   “Keempat orang itu dikenai   nan Terpadu Satu Pintu Kapuas.  mengurangi  penyimpangan
                Praja dan Pemadam Kebakaran   Kelompok pertama melakukan   sanksi tindak pidana ringan   Pangkalan menjual berdasar-  yang menimbulkan keluhan
                (Satpol PP dan Damkar) Kapuas   penertiban KTR  di area RSUD   pelanggaran Peraturan Daerah   kan harga dari yang dipatok   langka. “Pengawasannya bisa                             Foto : Ppost/Sri
                melakukan penertiban bersama   Daerah Sostroadmojo jalan Tam-  nomor 4 tahun 2016, tentang ka-  agen. Jadi, fl uktuasi harga kare-  melibatkan  RT dan kepal desa,”   PENERTIBAN- Dinas Satpol PP dan Damkar Kapuas melakukan penertiban bagi
                Dinas Perdagangan Perindus-  bun Bungai Kuala Kapuas yang   wasan tanpa rokok,” ujar Kabid   na agen yang memberi harga   terang mantan Camat Kapuas   pelanggar kawasan tanpa rokok (KTR) dan gas elpiji 3 kg yang langka belakangan
                trian Koperasi dan Usaha Kecil   dipimpin kabid Penegak Perda,   Penegak Perda.  bervariasi.  Ditambah  biaya   Timur. (sri/P4)    ini, Kamis (21/11).

                                     KEPEMILIKAN SENJATA API

                        Hakim Menunggu Ahli


                                      Senjata Api




                                                            P
                                                            PALANGKA RAYA, PPOSTALANGKA RAYA, PPOST
                                                              Sidang kasus kepemilikan senjata
                                                              Sidang kasus kepemilikan senjata
                                                            api dengan terdakwa Saleh, yang
                                                            api dengan terdakwa Saleh, yang
                                                            seyogyanya dilaksanakan Kamis
                                                            seyogyanya dilaksanakan Kamis
                                                            (21/11), ditunda.  Penundaan sidang
                                                            (21/11), ditunda.  Penundaan sidang
                                                            lantaran ahli senjata api belum ada.
                                                            lantaran ahli senjata api belum ada.
                                                            Persidangan akan kembali dilak-
                                                            Persidangan akan kembali dilak-
                                                            sanakan Kamis pekan depan.
                                                            sanakan Kamis pekan depan.
                                                              “Untuk hari Kamis ini, persida-
                                                              “Untuk hari Kamis ini, persida-
                                                            ngan terpaksa kita tunda dulu.
                                                            ngan terpaksa kita tunda dulu.
                                                            Karena ahli senjata api belum ada,”
                                                            Karena ahli senjata api belum ada,”
                                                            kata Humas Pengadilan Negeri
                                                            kata Humas Pengadilan Negeri
                                                            Palangka Raya Zulkifli, saat dikon-
                                                            Palangka Raya Zulkifli, saat dikon-
                                                            firmasi melalui aplikasi WhatsApp,
                                                            firmasi melalui aplikasi WhatsApp,
                                                            Kamis (21/11).
                                                            Kamis (21/11).
                                                              Bandar besar narkotika bernama
                                                              Bandar besar narkotika bernama
                                                            Saleh alias Amang ditangkap Polres
                                                            Saleh alias Amang ditangkap Polres
                                                            Palangka Raya tanggal 27 Agustus
                                                            Palangka Raya tanggal 27 Agustus
                                                            2019  lalu.  Namun,  saat  penggere-
                                                            2019  lalu.  Namun,  saat  penggere-
                                                            bekan tersebut, polisi tidak menemu-
                                                            bekan tersebut, polisi tidak menemu-
                                                             kan barang bukti sabu-sabu. Polisi
                                                             kan barang bukti sabu-sabu. Polisi
                                                              hanya menemukan barang bukti
                                                              hanya menemukan barang bukti
                                                               lain berupa alat bekas penggu-
                                                               lain berupa alat bekas penggu-
                                                                naan sabu-sabum dan sepucuk
                                                                naan sabu-sabum dan sepucuk
                                                                senjata api rakitan milik Saleh
                                                                senjata api rakitan milik Saleh
                                                                 alias Amang.
                                                                 alias Amang.
                                                                   Saleh alias Amang sudah
                                                                   Saleh alias Amang sudah
                                                                  dua kali menjalani persi-
                                                                  dua kali menjalani persi-
                                                                  dangan di Pengadilan Neg-
                                                                  dangan di Pengadilan Neg-
                                                                   eri Palangka Raya. sidang
                                                                   eri Palangka Raya. sidang
                                                                   pertama dengan agenda
                                                                   pertama dengan agenda
                                                                   dakwaan, sedangkan si-
                                                                   dakwaan, sedangkan si-
                                                                    dang kedua dengan agenda
                                                                    dang kedua dengan agenda
                                                                    pemeriksaan saksi dari
                                                                    pemeriksaan saksi dari
                                                                    kepolisian.  (mma/P2)
                                                                    kepolisian.  (mma/P2)
                                                                        Zulkifl i
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10