Page 5 - Buletin Jamiyyah Juli 2021
P. 5

CERPENKU
                                       CERPENKU
     JULI, 2021

                                                          Mudik yang



                                                   menyenangkan (1)
     Sebelum       Ramadhan        2019
     keluargaku     berencana      untuk
     mudik    ke   Blora   Jawa   Tengah
                                                     Karya Detisha Anindya/4A
     naik    mobil.    Biasanya     kami

     mengunjungi         saudara       di
     kampung       halaman       papaku
                                           kami   berhenti   di   SPBU   untuk
     menggunakan           transportasi
                                           mengisi   bahan   bakar   mobil   dan
     pesawat  atau  kereta  api  dan  ini
                                           kartu tol elektronik.
     kali         pertama           kami
                                           Di   perjalanan,   aku   dan   kakakku
     menggunakan          mobil.     Aku   memulai    perbincangan    hangat.
     merasa    tidak   sabar   menunggu    “Dik,  kakak  sudah  tidak  sabar  nih
                                           untuk   bermain   bersama   sepupu
     hari     itu.   Dari     seminggu
                                                                                 Dengan   perasaan    malas   aku
                                           kita, pasti seru sekali” kata kakak.
     sebelumnya,         aku      sudah
                                                                                 turun    dari    mobil    untuk
                                           “Iya  nih  kak,  aku  juga  tidak  sabar
     mempersiapkan       barang-barang
                                                                                 membantu mama.
                                           untuk  makan  sate  makanan  khas
     yang  akan  kubawa  untuk  mudik
                                                                                 Setelah   kita   turun   dari   mobil,
                                           Blora,   karena    rasanya    lezat
     ke   Blora.   Aku   membayangkan
                                                                                 aku   dan   kakakku    terkejut,
                                           sekali!” jawabku sambil berseru.
     betapa         menyenangkannya                                              karena   tempat   berbuka   puasa
                                           Aku   dan   kakakku   pun   merasa
                                                                                 kita  tidak  biasa,  bukan  restoran
     perjalanan  yang  akan  kami  lalui,
                                           lapar  tetapi  waktu  berbuka  masih
                                                                                 dan  juga  bukan  warung  makan.
     karena sering aku melihat berita
                                           lama.  “Kak,  aku  lapar  nih  batal  aja
                                                                                 Melainkan   jalan   tol.   “Hah?   Kita
     yang   ada   di   televisi   tentang
                                           yuk”   ajakku.   Tetapi,   kakakku
                                                                                 buka   puasa   di   sini?”   tanya
     jalan  tol  baru  Cipali  yang  sudah
                                           menolaknya    dan   papaku   berkata
                                                                                 kakakku.   “Kenapa   kita   berbuka
     bisa digunakan oleh masyarakat        “Jangan   ya   dik,   sebaiknya   kamu
                                                                                 puasa  di  sini?”  tanyaku  dengan
                                           tahan  dulu  karena  ini  sudah  sore.”
     pada  musim  mudik  tahun  2019.
                                                                                 muka   kebingungan.   Ya,   tentu
                                           “Bagaimana    kalua   kalian   tidur
     Katanya    sih   waktu   tempuhnya
                                                                                 saja   aku    bingung    karena
                                           saja?     Mungkin      itu     bisa
     lebih   cepat   daripada   jika   kita
                                                                                 sepanjang     perjalanan     aku
                                           mengurangi    rasa   lapar   kalian”
     melalui   jalan   non   tol.   Malam
                                                                                 menahan         lapar       dan
                                           kata   mamaku.     Kakak   berkata
     sebelum      hari   itu   aku   dan                                         membayangkan     hidangan   yang
                                           “Wah,   benar   juga   tuh.”   Aku   dan
     kakakku           mempersiapkan                                             ada   di   restoran,   bukan   di   jalan
                                           kakaku        pun       mengakhiri
                                                                                 tol.
     barang-barang untuktidur kita di
                                           perbincangan    dan    tidak   lama
                                                                                 Setelah   aku    dan    kakakku
     mobil  nanti,  ada  bantal,  selimut,
                                           kemudian     kami   pun    tertidur.
                                                                                 kebingungan      papaku     pun
     guling, alas umtuk tidur, boneka,
                                           Setelah   beberapa   lama   ayahku
                                                                                 menjawab  bahwa  di  sinilah  rest
     cas HPdan tidak lupa cemilan.
                                           pun membangunkan kami. Ayahku
                                                                                 area   terdekat,   tempat   parkir
     Sampailah     kita   di   hari   yang  berkata  “Kak,  dik,  ayo  bangun  kita
                                                                                 sudah   penuh   semua   restoran
     kutunggu-tunggu. Kakak, mama,         sudah   mendekati   waktu   berbuka
                                                                                 sudah   dipenuhi   oleh   orang-
                                           puasa.       Sebaiknya       kalian
     papa,      keluargaku       sangat
                                                                                 orang  yang  telah  menuggu  lebih
                                           membantu         mama        untuk
     senang.    Kami   pun    berangkat
                                                                                 awal   waktu   berbuka.   Papaku
                                           mempersiapkan
     pada   pukul   13.00   WIB   dengan                                         memarkirkan    mobil   di   pinggir
                                           takjil”.   Kami   pun   terbangun,   tapi
     hati  gembira  seakan-akan  tidak                                           jalan   tol   tepat   di   pintu   masuk
                                           rasa   lapar   dan   hausku   semakin
                                                                                 rest   area   dan   banyak   mobil
     sabar   untuk   bertemu    keluarga
                                           terasa   sehingga   badanku   lemas
                                                                                 lainnya juga terparkir di sana.
     besar   di   sana.   Tidak   lama   dari
                                           sekali.
     waktu kami berangkat
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10