Page 48 - 8 e modulo logika-dikonversi
P. 48
1. Uraian Materi
a. Argumen
Pada hakikatnya, kesimpulan adalah suatu pernyataan baru atau
suatu penegasan dari pernyataan – pernyataan sebelumnya ( disebut
premis) yang berhubungan secara selaras. Penarikan kesimpulan yang
mempunyai nilai benar dikatakan berlaku atau sah, jika semua
premisnya benar maka konklusinya juga benar. Berikut ini akan kita
pelajari tiga macam aturan dasar penarikan kesimpulan, yaitu modus
ponens, aturan tollens, dan silogisme
1. Modus ponens
Aturan dasar penarikan kesimpulan yang disebut modus ponens
menyatakan bahwa
Jika p → q benar dan p benar maka pernyataan q bernilai benar
Modus ponens juga dapat dinyataakan sebagai berikut.
Premis (1) : p → q
Premis (2) : p
Kesimpulan : q
(konklusi)
Untuk menguji sah tidaknya penarikan kesimpulan berdasarkan
modus ponens, dapat digunakan tabel kebenaran.
p q p → q (p → q) ^ p [(p → q) ^ p] → q
B B B B B
B S S S B
S B B S B
S S B S B
Contoh :
Premis (1) : jika ibu pergi maka adik sedih
Permis (2) : ibu pergi
Konklusi : adik sedih
2. Modus tollens
Aturan dasar penarikan kesimpulan yang disebut modus tollens
menyatakan bahwa:
Jika p → q benar dan ~q benar maka pernyataan ~p bernilai
benar
44
Logika matematika