Page 22 - Renungan El Bethel - Maret 2022
P. 22
A
R
K
A
H
U
I
S
H
N
I
A
KASIH KARUNIA ALLAH
K
L
L
A A
Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya, menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan
kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya.
Efesus 3:7
Bacaan: Efesus 3:1-13
au l u s
aulus meyakini dan mengimani bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan dan
mengubah hidupnya. Paulus tidak hanya sekedar berbicara, tetapi ia mengalami perjumpaan
P Ppribadi dengan Allah yang akhirnya mengubahkan hidupnya. Memiliki masa lalu sebagai
seorang pembunuh nyatanya tidak menghalangi kasih karunia Allah untuk Paulus. Allah bahkan
memakai Paulus sebagai alat untuk memberitakan Injil. Paulus dengan tegas meresponi kasih
karunia Allah dengan memberikan hidupnya untuk memberitakan injil. Paulus melupakan masa
lalunya, meninggalkan kehidupan lamanya dan mengarahkan dirinya kepada apa yang Allah mau
(Filipi 3:13).
Melalui kehidupan Paulus, Allah ingin menyatakan kepada semua orang bahwa begitu besar kasih-
Nya dan begitu besar kasih karunia-Nya. Allah menghendaki semua orang beroleh keberanian
dan jalan masuk kepada-Nya melalui jalan iman dan pemberitaan Injil. Di dalam kasih karunia
Allah, setiap orang beroleh kekuatan untuk melakukan kehendak-Nya. Allah tidak mempedulikan
kelemahan kita atau seberapa besar dosa kita, justru Allah menghendaki itu semua untuk
menjadikan kita alat bagi kemuliaan-Nya seperti yang Allah lakukan kepada Paulus.
Persoalannya, apakah kita sebagai orang yang telah menerima Injil mau meresponi Injil tersebut
dengan jalan memberi hidup untuk mengerjakan kehendak Allah?
Kita diingatkan bahwa hidup ini adalah kesempatan untuk memberitakan Injil. Dimanapun Allah
menempatkan kita, disitulah Allah ingin kita memberitakan Injil melalui kehidupan kita.
Paulus, di sisa hidupnya, menggunakan waktunya untuk memberitakan injil seluas-luasnya.
Banyak tokoh iman lainnya yang memberi diri memberitakan kasih karunia ini.
Maukah kita memberitakan Injil dimanapun kita berada?
PERENUNGAN
1. Sadarkah kita bahwa memberitakan Injil adalah kasih karunia?
2. Apa yang kita lakukan untuk mengisi waktu yang kita miliki?
DOA
“Tuhan ampuni setiap dosa dan kesalahan yang pernah kami perbuat. Tuhan buka mata, hati,
dan telinga kami agar mengerti kehendakMu. Berikan kami keberanian untuk memberitakan Injil
dimanapun kami berada. Berikan kami hati yang taat untuk memenuhi panggilanMu. Amen.”
(Ifan Maleanda) MINGGU
MINGGU
20
MARET 2
0
22
20 DESEMBER 2021