Page 25 - Renungan El Bethel - Maret 2022
P. 25
Y
A K
A
A ?
U S
A
A K
A
E
L
I
A
M
N
A
E
W
C
G
A
B
BAGAIMANA KALAU SAYA KECEWA ?
“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu,
demikian pula segala kejahatan.”
Efesus 4:31
Bacaan : Efesus:31-32
alam pekerjaan, organisasi, bahkan pelayanan, kita pasti akan menemui banyak orang.
al
am
Berkomunikasi pasti menjadi rutinitas kita dalam circle tertentu, karena basicnya manusia
D Dadalah makhluk sosial atau tidak bisa hidup sendiri, pasti membutuhkan orang lain dalam
hal tertentu. Ketika kita sudah memasuki circle tertentu, contohnya seperti pelayanan, mungkin
akan semakin banyak orang yang kita kenal. Dan otomatis semakin banyak jenis karakter orang
yang ada di circle kita.
Berbeda pendapat adalah hal yang wajar dalam suatu circle, karena banyak kepala yang ikut
berpikir dalam memutuskan sesuatu. Ada banyak resiko atau akibat yang terjadi, entah positif
atau negatif. Tapi semua resiko dalam perbedaan pendapat kembali lagi dari diri kita, respon apa
yang mau kita ambil. Apakah kita mau mengalah demi keputusan yang terbaik, atau malah kita
memberontak ?
Satu titik waktu kita akan merasa kecewa ketika ide yang sudah kita pikirkan selama seminggu
akhirnya tidak terpakai. Kecewa itu hal yang wajar, namun tindakan selanjutnya ditentukan dari
perasaan kita, bisa jadi marah, kepahitan, dan paling parah bisa bertengkar dengan yang lain.
Padahal dalam Efesus 4:31 dikatakan disana bahwa “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan,
pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan”.
Hubungan kita dengan Tuhan akan menentukan langkah apa yang kita ambil selanjutnya.
Banyak anak-anak Tuhan yang jatuh karena kecewa. Kecewa adalah senjata dari iblis untuk
merontokkan iman anak-anak Tuhan dari mencapai penggenapan janji Tuhan. Mulai hari ini,
jangan lagi mau dibelenggu kekecewaan. Ketika kita bangkit menanggalkan rasa kecewa, maka
Tuhan memperbaharui hidup kita. Mintalah Tuhan untuk memberi kita iman yang kuat dalam
Tuhan, sehingga dari hari ke hari kita makin bertumbuh kokoh dalam iman, sampai janji Tuhan
yang luar biasa nyata atas setiap kita.
Perenungan:
1. Saat ini, masihkah ada rasa kecewa di hati Anda?
2. Hal apa yang membuat Anda mudah jatuh dalam rasa kecewa?
3. Maukah Anda benar-benar komitmen untuk menolak rasa kecewa?
Doa:
“Tuhan, kami menyadari bahwa kekecewaan adalah senjata iblis untuk menghancurkan kami.
Itu sebabnya kami mau dengan tegas menolak rasa kecewa itu. Apapun yang kami alami saat ini, RABU
kami mau terus percaya dan membangun iman kami bahwa rancanganMu yang besar atas hidup
kami. Terima kasih Tuhan Yesus, dalam nama-Mu kami sudah berdoa. Haleluya, Amin.”
RABU
(Ryon) 23
MARET
2
02
2
23 DESEMBER 2021