Page 33 - Renungan El Bethel - Maret 2022
P. 33
FOKUS KEPADA BAPA
F O K U S K E PA D A B A PA
1 Yohanes 3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia
yang adalah suci.
1 Yohanes 3:3
e
ua
h
b
ebuah kaca pembesar memiliki fungsi untuk mengumpulkan sinar matahari. Setelah melalui
kaca tersebut maka akan difokuskan pada SATU titik, sampai akhirnya titik tersebut dapat
S Smendatangkan panas yang sangat bahkan dapat menjadi api.
Sewaktu SD, saya ingat betul ketika guru saya membawa saya ke tengah lapangan dan
melakukan pelajaran praktek mengenai ini. Ada secarik kertas yang dapat terbakar akibat dari
panas matahari yang difokuskan kepada kertas tersebut.
Fokus itu penting. Fokus membawa ketajaman. Masalah yang terjadi adalah banyak dari
kita fokus kepada hal-hal yang salah dan itu menjadikan hidup kita tidak maksimal dan tidak
melangkah kemana-mana.
Hari-hari ini banyak orang terikat dengan Homo dan Lesbian. Ada beberapa kasus orang
sudah didoakan dan ditumpang tangan tapi tidak pernah sembuh. Ada yang sembuh sebentar
dan kemudian kembali ke “perilaku yang menyimpang ini.” Ada juga yang terikat dengan rokok,
pornografi, mabuk dan hal-hal lain yang merusak tubuh. Ini seperti yang dikatakan di 2 Petrus
2:22 “Anjing kembali ke muntahnya dan babi kembali kepada kubangannya.”
Solusi terbaik adalah “Fokus” bukan kepada masalah dan ikatannya, tapi pertama-tama
“fokus” kepada Bapa sebagai sumber jawaban. Ketika kita sedang terikat tetapi memilih untuk
berjuang berjalan ke arah Bapa di Surga, maka dengan otomatis dosa-dosa dan ikatan-ikatan itu
akan hilang; karena Allah kita adalah Allah yang kudus. Kalau kita paksa baca firman, kita paksa
Doa, kita paksa hidup kita untuk terus berjalan ke arah kekudusan Tuhan, maka hal-hal yang
bersifat dosa akan menyingkir dengan sendirinya, sebab terang tidak bisa bersatu dengan gelap.
PERENUNGAN: Setelah menjadi percaya kepada Tuhan, bukan berarti secara otomatis kita tidak
mengalami peperangan atau perjuangan mengalami kedagingan-kedagingan kita. Karena
rasul Paulus pun mengatakan masih terus berjuang melawan daging. Biarlah renungan ini
mengingatkan untuk terus fokus kepada Bapa.
DOA: “Bapa, ajar aku untuk selalu terpusat kepada pribadi-Mu, kepada kekudusan-Mu, kepada
firman-Mu agar hidupku tidak terjebak dalam keterikatan-keterikatan dosa. Biarlah Roh-Mu selalu
menerangiku lewat firman-Mu setiap hari. Dalam Nama Yesus. Amin. ”
Henry Setiawan
KAMIS
KAMIS
31
MARET
2
02
2
31 DESEMBER 2021