Page 10 - E-LKS Hidrolisis Garam
P. 10
Konsep
Hidrolisis
Sifat larutan garam dapat dijelaskan dengan konsep hidrolisis. Hidrolisis
berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti peruraian. Jadi
hidrolisis garam adalah reaksi peruraian yang terjadi antara kation dan anion
+
garam dengan air dalam suatu larutan. Hidrolisis kation menghasilkan ion H3O
-
+
(=H ), sedangkan hidrolisis anion menghasilkan ion OH (Purba, 2007).
Garam dari asam kuat dan basa kuat
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan
basa kuat tidak mengalami hirolisis
Contoh :
+
-
Natrium klorida (NaCl) terdiri dari ion Na dan ion Cl yang berasal dari elektrolit
kuat, sehingga keduanya tidak terhidrolisis.
-
+
NaCl(aq) → Na (aq) + Cl (aq)
+
Na (aq) + H2O(aq) → (tidak ada reaksi)
-
Cl (aq) + H2O(aq) → (tidak ada reaksi)
-
+
Jadi, di dalam air tidak ada perubahan ion H dan ion OH , atau dengan kata lain
larutan NaCl bersifat netral.
Info KIMIA
Lakukan studi
Sebanyak 97% air laut di Indonesia mengandung garam dan literatur untuk
sisanya air tawar. Salah satu produk yang dihasilkan dari mengidentifikasi apa
atau biasa
pemanfaatan laut adalah garam. Garam krosok saja garam yang ada
disebut garam kasar, garam rakyat atau juga garam curai di air laut!
merupakan garam yang dihasilkan dari proses penguapan
(kristalisasi total) air laut sebelum diolah menjadi garam
konsumsi atau garam industri (Sumada et al., 2016). Kadar
NaCl dalam garam krosok rata-rata 75-80% (Jumaeri et
al., 2017).
9 E-LKS Berorientasi Chemoentrepreneurship