Page 23 - modul fisika
P. 23
Mars keempat dari matahari sebagai Planet Merah.
Warna merah permukaannya berasal dari oksida
besi atau karat di tanah. Topografinya dicirikan oleh
gunung berapi besar dan lembah yang dalam. Macam
planet ini sering mengalami badai angin di seluruh
wilayah. Mars juga memiliki 2 satelit alami.
Beberapa fitur permukaan Mars, seperti dasar
sungai kering, mengisyaratkan kemungkinan bahwa
air sebelumnya ada di planet ini dan mungkin masih
mengalir di bawah permukaan. Atmosfer karbon
dioksida sangat tipis di Mars, dengan hanya 1/100
tekanan atmosfer Bumi. Planet ini lebih dingin
daripada Bumi, dengan suhu permukaan berkisar
antara -171 hingga 32 derajat F (-113 hingga 0 derajat
C).
Jupiter
Lebih jauh dari matahari, melewati cincin asteroid,
terletak planet terbesar di tata surya, yaitu Jupiter
yang pertama dari planet gas raksasa. Pola awan
warna Jupiter yang khas disebabkan oleh badai yang
besar dan berputar-putar di atmosfernya, yang
terutama terdiri dari hidrogen, helium, metana
amonia, dan es air.
Badai terbesar dan paling khas, Bintik Merah Besar,
lebih besar dari Bumi. Macam planet ini memiliki 63
bulan dan sistem cincin redup. Jupiter memiliki 75
satelit alami.
Saturnus merupakan planet keenam dari matahari,
yang juga merupakan raksasa gas. Macam planet ini
identik dengan bentuknya yang mengesankan,
karena cincin planet yang luas dan kompleks. Cincin-
cincin itu mengorbit planet ini dalam pita tipis
setebal satu mil.
Jari-jari Saturnus adalah sekitar 9,5 kali dari Bumi,
dan bukannya satu bulan yang remeh, ia
menawarkan 62. Bagian dalam Saturnus, seperti
Jupiter, sebagian besar terbuat dari hidrogen dan
helium. Mendekati inti, tekanan intens mengubah
gas menjadi cairan dan akhirnya menjadi bentuk
logam yang menghantarkan listrik. Satrunus
memiliki 82 satelit alami.