Page 7 - E-BOOK Minyak Bumi
P. 7

Minyak Bumi                  2020

                        Terdapat dua proses cracking, yaitu :

                        a. Cara  Panas  (thermal  cracking)  adalah  proses  cracking  dengan

                           menggunakan suhu tinggi serta tekanan rendah.

                        b. Cara  Katalis  (catalytic  cracking)  adalah  proses  cracking  dengan

                           menggunakan bubuk katalis platina atau molibdenum oksida.

                           Contoh : pemecahan senyawa karbon yang memiliki 16 atom karbon.

                     3. Reforming
                           Reforming  adalah  proses  pengubahan  bentuk  molekul  bensin  yang


                        bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu
                        lebih  baik  (rantai  karbon  bercabang).  Kedua  jenis  bensin  ini  memiliki


                        rumus molekul sama, tetapi bentuk strukturnya berbeda sehingga proses

                        ini disebut juga isomerisasi. Reforming dilakukan dengan menggunakan

                        katalis dan pemanasan.

                     4. Polimerisasi

                           Polimerisasi  adalah  proses  penggabungan  molekul-molekul  kecil

                        menjadi  molekul-molekul  besar.  Misalnya,  penggabungan  senyawa

                        isobutena  dengan  isobutana  yang  menghasilkan  bensin  berkualitas

                        tinggi, yaitu isooktana.

                     5. Treating

                                Treating  adalah  proses  pemurnian  minyak  bumi  dengan  cara

                        menghilangkan  pengotor-pengotornya.  Fraksi-fraksi  mengandung

                        berbagai pengotor, antara lain senyawa organic yang mengandung S, N,

                        O, air, logam, dan garam anorganik.

                     6. Blending

                           Bensin merupakan contoh hasil minyak bumi yang banyak digunakan

                        di dunia. Untuk memperoleh kualitas bensin yang baik, terdapat sekitar

                        22  bahan  pencampur  (zat  aditif)  yang  dapat  ditambahkan  ke  dalam

                        proses pengolahannya.  Bahan – bahan pencampur tersebut, antara  lain




                                                                                                  7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11