Page 8 - E-BOOK Minyak Bumi
P. 8

Minyak Bumi  2020


                        tetra  ethyl  lead  (TEL),  MTBE,  etanol,  dan  metanol.  Penambahan  zat

                        aditif ini dapat meningkatkan bilangan oktan.



               C. Bahan Bakar Minyak Bumi

                   Sebanyak  80  %  minyak  bumi  diolah  menjadi  bahan  bakar  termasuk  di

                   dalamnya bensin, dan solar. Tewtapi kebutuhan bensin lebih besar daripada

                   solar. Hal ini menjadi alas an bensin paling banyak diproduksi.

                   Mutu Bensin

                       Bensin  sebagai  bahan  bakar  harus  memenuhi  standar  mutu  tertentu.

                   Bensin  yang  diperoleh  dari  perengkahan  atau  cracking  mempunyai  mutu

                   lebih  bagus  daripada  bensin  hasil  penyulingan.  Biasanya  bensin  hasil

                   peremngkahan  dicampur    (blending)  dengan  bensin  hasil  penyulingan.

                   Berdasarkan  kualitasnya,  bensin  diberi  bilangan  oktan  yang  menunjukkan

                   karakteristik pembakaran bensin di dalam mesin.

                       Setiap mesin kendaraan mempunyai standar bilangan oktan tertentu untuk

                   bahan bakar yang digunakan. Bilangan oktan  (octan number) didefinisikan


                   sebagai persentase volume isooktan dalam bahan bakar standar atau rujukan
                   yang menghasilkan intensitas ketukan sama dengan bahan bakar yang diuji,


                   yaitu  campuran  n-heptana  dan  isooktana.  Bilangan  oktan  menunjukkan
                   seberapa  besar  tekanan  yang  dapat  diberikan  sebelum  bensin  terbakar


                   spontan.    Bilangan  oktan  ditentukan  melalui  uji  pembakaran  sehingga

                   dsiketahui karakteristik pembakarannya.

                       Karakteristik  pembakaran  bahan  bakar  kemudian  dibandingkan  dengan

                   karakteristik  pembakaran  campuran  n-heptana  dan  isooktana.  Nilai  nol

                   diberikan  untuk  n-heptana  yang  sangat  mudah  terbakar  spontan  sehingga

                   menimbulkan knocking, sedangkan nilai 100 diberikan untuk isooktana yang

                   sulit  terbakar    sehingga  tidak  menimbulkan  knocking.  Misal  suatu  bensin

                   mempunyai  bilangan  oktan  80  berarti  bensin  tersebut  mempunyai  sifat


                                                                                                  8
   3   4   5   6   7   8   9   10   11