Page 14 - Basic Engine Pada Alat Berat febri
P. 14
Gambar. Pemeriksaan termostat dan contoh spesifikasinya
I. Sistem Induksi Udara
Sistem induksi udara pada engine alat berat umumnya telah dilengkapi dengan
turbocharger yang berfungsi sebagai pemasok tambahan udara yang masuk ke intake
manifold sehingga bisa meningkatkan tenaga engine. Jalur udara masuk turbocharger
seperti pada gambar di bawah:
J.
Gambar 6. Siklus Induksi Udara
Untuk mesin-mesin tertentu, selain turbocharger juga ditambah dengan
intercooler (aftercooler) yang berfungsi untuk mendinginkan udara yang akan masuk
ke intake manifold setelah dipasok/ditekan oleh turbocharger. Terjadinya kenaikan
suhu udara masuk seiring dengan kenaikan tekanan turbo (turbo pressure). Semakin
besar tekanan udara yang dihasilkan turbocharger, maka suhu udara yang akan masuk
ke intercooler akan semakin naik juga. Selanjutnya intercooler akan bekerja
mendinginkan udara tersebut. Media pendingin intercooler ada yang menggunakan
air pendingin mesin (water to air type) dan ada yang menggunakan udara (air to air
type). Dengan semakin dinginnya udara yang masuk, maka kerapatan molekul
udaranya akan semakin rapat sehingga jumlah udaranya semakin banyak. Hal ini
menyebabkan terjadinya peningkatan tenaga yang dihasilkan engine lebih besas
dibanding yang hanya dilengkapi turbocharger.