Page 8 - TASYA FAJRIANA AFIFAH_EBOOK_KISAH MALIN KUNDANG
P. 8

7.  Mande  Rubayah  yang  mendekat  dan
       memeluk Malin karena takut kehilangan

       kehilangan lagi




















           Mande Rubayah juga ikut berdesakan mendekati

       kapal. Jantungnya berdebar keras saat melihat lelaki
       muda  yang  berada  di  kapal  itu,  ia  sangat  yakin
       bahwa  lelaki  muda  itu  adalah  anaknya,  Malin

       Kundang.
       Belum  para  sesepuh  kampung  menyambut,  Ibu

       Malin  terlebih  dahulu  menghampiri  Malin.  la
       langsung  memeluknya  erat  Malin  karena  takut
       kehilangan anaknya lagi.
       “Malin,  anakku.  Kau  benar  anakku  kan?”  menahan

       isak  tangis  karena  gembira,  “Mengapa  begitu  kau
       tidak memberi kabar?”
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13