Page 11 - E-MODULE ASAM BASA
P. 11

E-module Asam Basa







                                                                           Scientific Background






                               Baca  dan  pahamilah  wacana  mengenai  isu  permasalahan

                               dibawah ini !

















                                      Gambar 1.2 Belimbing, asam jawa, kapur tohor




                           Tanpa kita sadari, dalam kehidupan sehari-hari ternyata banyak kita
              temui zat-zat yang mengandung asam maupun basa. Tak terkecuali pada

              budaya  lokal  yang  ada  di  Riau.  Berkapur  Sirih  merupakan  salah  satu
              budaya atau kebiasaan dari masyarakat Riau. Hingga saat ini tradisi unik ini

              masih  terjaga  kelestariannya  dan  dihidupkan  kembali  di  Riau.  Memakan
              Sirih  biasanya  menggunakan  kapur,  gambir  dan  pinang  yang  dikunyah
              bersama dengan daun sirih. Kapur tohor merupakan salah satu bahan yang

              bersifat basa.
                       Selain tradisinya yang unik, masyarakat Riau juga mengenal salah

              satu  ramuan  yang  dapat  menghilangkan  kecanduan.  Ramuan  tersebut
              berupa asam jawa, belimbing dan segenggam garam. Buah belimbing dan

              asam jawa merupakan salah satu bahan yang bersifat asam.
                          Berdasarkan fenomena tersebut kita dapat mengetahui bahwa sifat

              asam atau basa dapat diketahui dari proses mencicipi. Mengenali asam atau
              basa  dengan  cara  mencicipi  bukanlah  suatu  metode  yang  aman.  Ada
              beberapa bahan asam atau basa yang bersifat racun bagi tubuh kita. Oleh

              karena itu seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, konsep asam
              basa  suatu  bahan  dapat  dilihat  berdasarkan  sifatnya  secara  teoritis.

              Bagaimanakah  konsep  tersebut?  Anda  akan  mengetahui  konsep  tersebut
              melalui pembahasan modul ini !






                 berbasis Socio-Scientific Issues                                                             7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16