Page 3 - Untitled-1
P. 3

SAPA













              Memerangi
            Amarah











                                                               H. Isro Umarghani, SIP., M.M.
                                                                Ketua Pengurus Yayasan BMBU

               alah satu hadits Rasulullah terkait dengan   “Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan
               amarah adalah “Jangan marah bagimu   Syuaib),
           Ssurga”(HR Thabrani). Oleh karena itu salah
           satu karakter dan sifat penghuni surga ketika   3.Duduk (jika marahnya sambil berdiri),
           dia di dunia adalah dapat menahan amarah.
           Jika kita dapat menahan amarah dengan ikhlas   4.Berbaring (jika marahnya sambil duduk),
           karena Allah, maka imbalan untuk kita adalah
           surga. Sungguh imbalan yang sangat indah dan   5.Berwudhu, “Sesungguhnya marah itu ber-
           tak ternilai harganya.                  asal dari setan dan setan itu diciptakan dari api.
                                                   Api dapat dipadamkan dengan air. (Oleh karena
                 Di dalam surat Ali Imran ayat 133 dan   itu) Apabila salah seorang diantara kalian mar-
           ayat 134, Allah memuji orang yang menahan   ah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Abu Daud )
           amarah sebagai orang yang bertakwa. Allah
           juga memberikan penghargaan yang sangat   6.Sholat sunnah dua rakaat, “Tidaklah
           tinggi kepada orang yang menahan marah,   seseorang berwudhu dan menyempurnakan
           yaitu berupa surga yang abadi. Allah Ta’ala   wudhunya, lalu dia sholat dua rakaat dengan
           berfirman, “Dan bersegeralah kamu kepada   sepenuh hati melainkan sangat pantas baginya
           ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang   untuk mendapatkan surga.” (HR. Muslim)
           luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
           untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu)   7.Mengingat-ingat betapa besarnya pahala
           orang-orang yang menafkahkan (hartanya),   menahan marah, “Barang siapa yang menah-
           baik di waktu lapang maupun sempit, dan   an amarahnya padahal sebenarnya dia mampu
           orang-orang yang menahan amarahnya dan   untuk melampiaskannya, maka Allah akan me-
           memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai   manggilnya di hadapan para mahluk kelak nanti
           orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali   pada hari Kiamat untuk memberinya pilihan
           Imran: 133-134).                        bidadari yang ia inginkan.” (HR. Abu Daud dan
                                                   Ibnu Majah)
                 Syaikh Abdul Aziz as-Sadhan pada salah
           satu tweet beliau, memberikan beberapa tips   Sekalipun dalam kehidupan sehari-hari
           dan cara mengatasi marah menurut Islam yaitu:   perilaku marah itu dianggap biasa dan manusia-
                                                   wi akan tetapi kalau kita meresapi dengan baik
                                                   bagaimana Rasulullah mengajarkan, bagaimana
           1.Mengucapkan ta’awwudz (a-‘uudzu bil-laa-  cara mengendalikan amarah dengan baik, pa-
           hi minasy syaithoo-nirrojiim)           hala yang disiapkan oleh Allah luar biasa yaitu
                                                   surga. Semoga kita semua bisa mengendalikan
           2.Diam, sebagaimana hadits Rasulullah saw   amarah sesuai dengan ajaran Islam. Aamiin


                                                   Majalah Barakah / Edisi Oktober-November 2018   03
   1   2   3   4   5   6   7   8