Page 7 - Untitled-1
P. 7
etapa nikmatnya manakala kita telah mana kualitas dan kuantitas interaksi kita
mampu istiqomah berinteraksi dengan dengan Al Quran. Apakah kita masa bodoh
BAl Quran. Nikmat membaca kalam–ka- dan tidak merasa sedih jika dalam sebulan tidak
lam-Nya, nikmatnya merasakan seakan-akan khatam Al Quran? Adakah perasaan sedih jika
kita berbicara dengan-Nya, nikmat mera- kita tidak punya hafalan ayat-ayat Al Quran?
sakan Al Quran mampu memberikan ruh dan Sedihkah kita karena awam dengan kandungan
petunjuk dalam tiap langkah kehidupan kita, dan makna Al Quran? Jika belum, dikhawatir-
nikmatnya Al Quran menjadi petunjuk pembeda kan bahwa kitalah yang disebut Rasulullah yang
antara yang benar dan yang salah, serta nikmat menjadikan Al Quran sebagai mahjuran. Allah
syafaat kelak bagi siapa yang ikhlas senantiasa berfirman, “Berkatalah Rasul: ‘Ya Tuhanku, ses-
membaca dan bersahabat dengan Al Quran. ungguhnya kaumku telah menjadikan Al Quran
itu sesuatu yang diabaikan.’ “ (QS Al-Furqan
“Tidak boleh iri kecuali dalam dua [25]:30).
kenikmatan: seseorang yang diberi Al Quran
oleh Allah kemudian ia membacanya sepanjang Pernahkah kita menghitung tentang
malam dan siang, berapa banyak informasi
dan orang yang tentang hal-hal yang ber-
diberi harta oleh sifat duniawi yang ada
Allah lalu ia membe- “Tidak boleh iri di kepala kita diband-
lanjakannya di jalan ingkan dengan hal-hal
Allah sepanjang kecuali dalam dua ke- yang berkaitan dengan
malam dan siang.” nikmatan: seseorang Al Quran? Jika tentang
(Muttafaqun ‘alaih). yang diberi Al Quran Al Quran lebih banyak
maka bersyukurlah, jika
Melihat oleh Allah kemudian ia tidak maka bertaubatlah
orang yang hartan- membacanya sepanjang kepada Allah.
ya berlimpah tentu
membuat kitapun malam dan siang, dan Sabda Rasulul-
mendambakannya. orang yang diberi harta lah salallahu alaihi wa
Hal itu lumrah dan oleh Allah lalu ia mem- sallam, “Barangsiapa
fitrah sekaligus yang belajar Al Quran
fitnah bagi manusia. belanjakannya di jalan dan mengamalkannya
Tetapi percayalah Allah sepanjang malam akan diberikan kepada
bahwa keimanan orang tuanya pada hari
yang baik tidak dan siang.” (Muttafaqun kiamat mahkota yang
saja menjadikan ‘alaih). cahanya lebih indah dar-
manusia memimpi- ipada cahaya matahari.
kan kepemilikan Kedua orang tua itu
dunia tetapi juga akan berkata, ‘Mengapa
memimpikan dan kami diberi ini?’ Maka
menginginkan akhirat. Dengan iman, ketika dijawab, ‘Karena anakmu yang telah mempela-
melihat orang lain yang memiliki kelebihan jari Al Quran’ “ (HR. Abu Dawud, Ahmad dan
dalam urusan akhiratnya –misalnya sangat Hakim)
baik interaksinya dengan Al Quran, hafalannya
banyak, rajin beribadah, serta banyak kontri- Tidakkah hadits tersebut menggugah
businya dalam dakwah— maka kita pun sangat kita sebagai orang tua untuk memberi perha-
mendambakannya. tian yang lebih pada anak dalam hal pendidikan
Al Qurannya? Bagaimana mungkin seorang
Rasulullah salallahu alaihi wa sallam anak dapat mencintai Allah subhanahu wa
menjanjikan bahwa setiap orang beriman yang ta’ala. kalau tidak dapat menikmati shalat
bersahabat akrab dengan Al Quran dijamin dengan baik?
akan mendapat syafa’at dari Al Quran: “Ba-
calah Al Quran, sesungguhnya ia akan datang Bagaimana mungkin dapat shalat den-
pada hari kiamat menjadi pemberi syafa’at bagi gan baik kalau kemampuannya dalam berin-
orang-orang yang bersahabat dengannya.” (HR. teraksi dengan Al Quran, khususnya hafalan,
Muslim). lemah dan terbatas? Jangan sampai kita hanya
kecewa bila anak tak mampu berbahasa Inggris
Al Quran Indikator Kualitas Iman atau menggunakan komputer tetapi santai saja
dengan keterbatasannya dengan Al Quran.
Kualitas iman kita diukur dengan sejauh (Muf)
Majalah Barakah / Edisi Oktober-November 2018 07