Page 11 - Untitled-1
P. 11

dan meminta maaf. Hikmahnya, ini akan men-
                                                   jadi ajang pembelajaran bagi anak, bahwa tiap
                                                   orang dapat saja berbuat salah. Namun ketika
                                                   melakukan kesalahan, yang paling bijak adalah
                                                   mau mengakui kesalahan dan meminta maaf.
                                                   Orangtua Memiliki Andil dalam
                                                   Membentuk Kecerdasan Emosional Anak
                                                        Psikolog yang juga menjadi owner
                                                   di layanan psikologi di psikologmalang.com
                                                   ini kemudian mengatakan bahwa orangtua
                                                   sebagai figur pendidik akan mempengaruhi
                                                   keterampilan anak dalam mengelola emosi.
                                                   Alasannya, madrasah pertama dan utama bagi
                                                   anak ada di rumah, sehingga anak belajar berb-
                                                   agai keterampilan sosial dari keluarganya.
                                                         “Sifat temperamen seorang anak ter-
                                                   gantung pengaruh significant other dari anak,
                                                   ataukah orangtua atau justru ada orang lain
                                                   yang lebih andil dalam tumbuhkembangnya,
                                                   nenek-kakek atau kawan-kawannya misalnya,”
                                                   papar psikolog yang telah menekuni profesinya
                                                   selama 12 tahun ini.
                                                   Lingkungan yang Sehat bagi Anak

                                                        Lingkungan yang sehat bagi anak adalah
                                                   lingkungan yang dapat membuat anak tumbuh
                                                   dan berkembang dengan sehat sesuai dengan
                                                   tahapan usianya. Anak yang berada di usia
                                                   golden years misalnya, mereka membutuhkan
           katanya.                                stimulus positif untuk pembentukan karakter
                 Orangtua yang memikirkan kebaikan   dasar. Oleh karenanya, anak-anak di golden
           tumbuh kembang anak tidak akan mudah    years harus terjaga dari peristiwa yang trauma-
           melampiaskan amarahnya kepada anak, apalagi   tis.
           atas kesalahan yang tidak diperbuat anak.    Keluarga haruslah menjadi tempat pal-
           “Orangtua seperti ini akan memikirkan untuk   ing aman dan nyaman bagi anak berinteraksi,
           menahan sejenak agar tidak menyakiti buah   belajar berbagai hal, dan mengeksplor dunian-
           hatinya.”                               ya. “Rumah harusnya menjadi surga bagi anak,
                                                   dimana anak merasa rumah adalah tempat pal-
                 “Orang-orang yang mature dalam men-  ing favorit untuk menghabiskan waktu,” jelas
           gelola amarah akan meredakan emosi terlebih   wanita yang juga menjadi Anggota Grafologi
           dahulu sebelum bertemu dengan orang-orang   Indonesia ini.
           yang ia sayangi, sehingga tidak tumbuh penye-
           salan dalam dirinya,” imbuhnya.              Dian kemudian menambahkan bahwa
                                                   ketika anak sudah menganggap keluarga ada-
                 Dampak apabila orangtua kerap meny-  lah tempat paling nyaman dan aman, itu artinya
           alurkan amarah pada anak, maka bukan tidak   orangtua sedang membangun pondasi positif
           mungkin anak akan benci dan takut terhadap   dan berkualitas untuk kepribadian dan karakter
           figur orangtuanya. “Yang dikhawatirkan ketika   anak.
           hal itu terus menerus terjadi adalah anak
           menjadi tidak hormat dan tidak respect pada   “Ketika kita menginginkan hal yang baik
           orangtuanya,” papar psikolog yang menempuh   untuk hidup kita, maka kita harus aktif bergerak
           pendidikan KAROH’S International School Of   memantaskan diri. Jika orangtua ingin anaknya
           Handwriting Analysis, CALIFORNIA, USA ini.  memiliki manner yang bagus, maka orangtua
                                                   pun harus belajar bagaimana agar bisa menja-
                 Orangtua yang mature, lanjutnya,   di pribadi yang layak punya anak seperti itu.”
           adalah orangtua yang mau mengakui kesalahan   tutupnya. (Din)

                                                   Majalah Barakah / Edisi Oktober-November 2018   11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16