Page 12 - Untitled-1
P. 12

BAHASAN UTAMA










                          Marah,







                               Ternyata Berbahaya



                                    bagi Kesehatan









             slam mengajarkan kita menempatkan semuan-  atau yang biasa disebut dengan otak reptil.
             ya sesuai porsinya. Termasuk amarah. Karena   Karena pada dasarnya reptil bekerja secara
            Iapabila seseorang mengekspresikan amarah   refleks dan spontan. Bagian inilah yang men-
            secara negatif dalam jangka waktu yang lama   gatur segala refleks yang dikeluarkan manusia.
            dan menjadi habit (kebiasaan), maka akan   Manfaatnya ketika manusia sedang berada da-
            berdampak buruk pada saraf otak dan risiko   lam kondisi bahaya, maka manusia akan cepat
            kesehatan lainnya.                      merespon sesuatu karena bagian ini.
                  Hal itu dikatakan dr. Hafid Algristian,   Berdasarkan ilmu evolusi, otak manusia
            SpKJ, psikiater yang tergabung dalam Indone-  harusnya lebih banyak bekerja menggunakan
            sian Schizophrenia Care Community & Bipolar   higher brain (level otak tertinggi atau cortex).
            Care Community. Meski demikian, ia menga-  Karena faktanya dari semua mahkluk hidup,
            takan bahwa amarah perlu untuk diekspresikan,   hanya manusia yang memiliki otak bagian ini.
            namun harus diekspresikan dengan  kadar yang   “Oleh sebab itu kalau seandainya kita marah,
            dibenarkan.                             itu respon hewani yang muncul, otak level
                                                    kedua lah yang bekerja, sehingga manusia tidak
                  Psikiater yang sering menjadi pembicara   sempat berpikir jernih,” kata psikiater yang juga
            di beberapa radio dan televisi ini mengawali   menjadi intruktor tersertifikasi di Indonesian
            penjelasan dengan memperkenalkan otak ma-  Board of Hypnotherapist (IBH) ini.
            nusia yang terdiri dari tiga bagian.
                                                    Berdampak pada Peningkatan
                  Pertama, cortex (disebut pula higher   Risiko Stroke
            brain, atau otak level satu), bagian otak ini
            berwarna abu-abu karena banyak sekali sel-sel   Orang yang sering dilanda kemarahan ti-
            saraf yang ada di dalamnya. Inilah yang disebut   dak terkontrol akan meningkatkan risiko stroke.
            sebagai otak berpikir atau otak intelegensi.   Pada penderita stroke yang parah, terdapat
                                                    cedera pada otak bagian tertinggi (higher brain
                  Kedua, otak mamalia yang berwarna pu-  atau cortex). Inilah yang membuatnya semakin
            tih. Bagian ini sering disebut dengan level dua.   sulit untuk mengendalikan amarah.
            Pada bagian inilah sifat-sifat emosional muncul.
            Bagian otak ini juga berperan dalam pembentu-  “Otak bagian higher brain yang terluka
            kan kebijaksanaan melalui respon pemaafan.   akan menyebabkan seseorang menggunakan
                  Ketiga, otak paling bawah (level tiga)   otak level ketiga (otak reptil), yang dikhawa-


             12    Majalah Barakah / Edisi Oktober-November 2018
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17