Page 3 - E-book contoh yes
P. 3
Manusia yang hidup di zaman prasejarah atau praaksara itu, juga memiliki suatu
sistem kepercayaan, lho. Perkembangan ini muncul ketika manusia menemukan peradaban di
antara sesuatu yang hidup dan sesuatu yang mati. Dapat dikatakan hidup jika sesuatu tersebut
dapat bergerak dan sebaliknya, sesuatu yang dikatakan mati yaitu yang tidak dapat bergerak.
Nah, dari perbedaan itulah manusia zaman praaksara ini mulai menyadari bahwa ada suatu
kekuatan yang dapat menggerakkan sesuatu yang lainnya, hal itu disebut jiwa. Dari situlah
mereka mencoba untuk mendekatkan diri dengan kekuatan-kekuatan tersebut.
Lalu bagaimana ya cara mereka mendekatkan diri? Jadi, dahulu sebelum agama
masuk ke dalam kehidupan dan peradaban manusia, masyarakat pra-aksara ini mempercayai
kalau pohon-pohon yang besar, mata air, batu dan lainnya itu ada yang menghuninya.
Kemudian cara mereka mendekatkan diri dengan mengadakan berbagai macam upacara. Ada
yang melakukannya dengan ritual pemujaan, pemberian sesaji, juga upacara-upacara ritual
lainnya, banyak deh.
Manusia-manusia pada zaman praaksara ini percaya bahwa para penghuni itu
seringkali berdiam di tempat-tempat yang tinggi, dan mereka percaya kalau para roh itu akan
turun, maka dari itu mereka kemudian menyediakan tempat untuk berkumpulnya para roh
tersebut. Kemudian didirikanlah bangunan-bangunan megalitik, seperti salah satunya menhir.
Baiklah, sebelum memahami materi lebih lanjut silahkan melihat tayangan video
berikut
3