Page 73 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MULTIPLLE INTELLIGENCES MATERI SISTEM PENCERNAAN_Neat
P. 73
Tes Formatif 1
Bacal artikel berikut ini!
Diet Protein Tinggi
Pada awal abad ke-20, seorang penjelajah Kutub Utara, Vilhjalmur Stefansson, melakukan diet
yang hanya mengonsumsi daging selama lima tahun. Ini berarti dietnya hanya terdiri dari 80% protein
dan 20% lemak. Diet protein akan membuat rasa kenyang yang lebih lama. Sekitar 20 tahun
kemudian, dia juga melakukan hal yang sama sebagai bagian dari eksperimen yang dilakukan Rumah
Sakit Bellevue di New York. Stefansson ingin membuktikan bahwa manusia bisa bertahan hidup
hanya dengan memakan daging. Faktanya, setidaknya pada Stefansson, dia menjadi cepat sakit jika
hanya memakan daging tanpa lemak. Dia mengalami apa yang disebut sebagai "keracunan protein".
Gejala penyakitnya berkurang setiap kali dia mengurangi jumlah protein yang dimakan, serta
menambah asupan lemak. Ketika kembali ke kehidupan sehari-harinya, si penjelajah memutuskan
untuk mengkonsumsi makanan, dengan tingkat protein tinggi, rendah karbohidrat, tetapi tinggi lemak.
1. Mengkonsumsi makanan yang lebih banyak mengandung protein dikatakan dapat memperlama
rasa kenyang. Hal ini dapat dilakukan oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badannya
atau disebut diet. Mengapa protein disebut dapat membuat rasa kenyang dapat bertahan lebih lama?
5c 7b
2. Saat beraktivitas di rumah, Ibu gendis kerap mengalami gejala sesak nafas. ia juga mengalami
pembengkakan pada kaki bagian bawahnya, sehingga sulit untuk dapat beraktivitas. saat berjalan
sering kali ia merasa kesemutan atau kehilangan rasa di kakinya. Saat diperiksa kedokter ibu gendis
kekurangan salah satu zat makanan yang diperlukan oleh tubuh. Zat makanan apakah yang
diperlukan oleh ibu gendis? Apakah nama penyakit yang dialami oleh ibu gendis?
7b
5c
59