Page 68 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MULTIPLLE INTELLIGENCES MATERI SISTEM PENCERNAAN_Neat
P. 68
18. Sirosis
8a
Gambar 1.58 Sirosis
Sirosis merupakan kerusakan sel-sel hati yang membentuk jaringan parut (fibrosis) dan bersifat
ireversibel. Hati penderita sirosis mengandung banyak lemak dan serabut sehingga fungsi hati
terganggu. Sirosis disebabakan oleh konsumsi alkohol yang berlebian, terlalu sering bergadang,
mengkonsumsi makanan yang berlemak, manis, dan pengawet.
Gejala sirosis:
kulit mudah berdarah dan memar
warna kulit dan mata menjadi kuning
pembuluh darah berbentuk seperti sarang laba-laba
jika sudah komplikasi pada otak, akan menyebabkan menurunnya fungsi otak (kebingungan) dan
kemudian bicara menjadi pelo 5b
Empedu
19. Kolesistitis
Kolesistitis atau batu empedu adalah peradangan yang terjadi pada kantung empedu. Dimana terdapat
batu dalam kandung atau saluran empedu. Batu ini merupakan hasil dari cairan empedu yang memadat
menjadi partikel keras yang menyerupai batu seperti kerikil. Jika batu empedu masuk ke dalam saluran
empedu, maka terjadi penyumbatan dan infeksi pada saluran empedu (kolangitis).
Gejala kolesistitis:
Nyeri pada dada, punggung atau bahu kanan (nyeri kerika bernapas atau bergerak ketika ditekan)
Feses berwarna pucat
Kulit berwarna kuning dan mata terlihat putih 5b
54