Page 119 - LK BPKP 2021
P. 119

F.2.  Realisasi Pencapaian Prioritas Nasional
              Realisasi Pencapaian
              Prioritas Nasional
                                     Berdasarkan  Rencana  Kerja  Pemerintah  (RKP)  Tahun  2021  yang  ditetapkan
                                     melalui  Peraturan  Presiden  Republik  Indonesia  Nomor  122  Tahun  2020
                                     tentang  Pemutakhiran  Rencana  Kerja  Pemerintah  Tahun  2021,  pada  Badan
                                     Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, terdapat Alokasi Anggaran untuk
                                     Prioritas  Nasional  (PN)  yaitu  Prioritas  Nasional  VII  -  Memperkuat  stabilitas
                                     polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

                                     Realisasi Anggaran PN VII adalah sebesar Rp41.303.017.860,00 atau 98,70%
                                     dari  pagu  anggaran  sebesar  Rp41.846.418.000,00.  Sedangkan  realisasi
                                     capaian output PN VII adalah sebesar 2.296 Laporan atau 104,27% dari target
                                     realisasi  sebesar  2.202  Laporan.  Rincian  Realisasi  Pencapaian  Prioritas
                                     Nasional dapat dilihat pada Lampiran 3-O.

                                 F.3.  Informasi Data Tuntutan Hukum Terhadap BPKP
              Tuntutan Hukum
              Terhadap BPKP
                                     Berdasarkan  Lampiran  IV  Surat  Menteri  Keuangan  Nomor  S-131/MK.5/2021
                                     tanggal  31  Desember  2021  perihal  Kebijakan  Akuntansi  Penyajian  dan
                                     Pengungkapan  Hak  dan  Kewajiban  dari  Putusan  Hukum  Inkracht  dan
                                     Pelaporan  serta  Pengungkapan  Penanganan  Dampak  Pandemi  COVID-19
                                     dan/atau  PC-PEN,  dimana  disebutkan  bahwa  dalam  hal  terjadi  tuntutan
                                     hukum, wajib melakukan pemutakhiran data tuntutan hukum dan melaporkan
                                     Putusan Pengadilan yang inkracht atas tuntutan hukum kepada Pemerintah
                                     berupa Aset Tetap dan kewajiban dalam Laporan Keuangan.

                                     Sampai dengan akhir tahun 2021, BPKP tidak memiliki tuntutan hukum yang
                                     telah memiliki putusan hukum tetap (inkracht). Akan tetapi, terdapat 6 kasus
                                     hukum (gugatan) terhadap BPKP yang berpotensi menimbulkan pengeluaran
                                     negara 2022. Secara umum, gugatan tersebut merupakan gugatan dari pihak
                                     ketiga atas hasil audit yang dilakukan BPKP.

                                     Status  perkara  saat  ini  adalah  2  kasus  proses  banding,  1  kasus  status
                                     peninjauan kembali, 1 kasus kasasi, dan 2 masih proses sidang. Rekapitulasi
                                     Risiko Tuntutan Hukum Terhadap BPKP dapat dilihat pada Lampiran 3-P.


























                                                                                  Pengungkapan Lainnya   107
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124