Page 166 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 166
Pertempuran Teluk Cirebon
BAB III
KESIMPULAN
Pertama, Sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945, keadan dalam negeri Indonesia belum
stabil situasi ini dimanfaatkan oleh Belanda melancarkan
agresi sehingga mengakibatkan peperangan antara rakyat
Indonesia bersama tentara Indonesia melawan penjajahan
Belanda, peristiwa ini biasa disebut dengan istilah perang
kemerdekaan, yaitu suatu wujud manifestasi konflik yang
dilakukan secara fisik maupun non fisik, dengan saling
bertikai bertempur, dan menyerang dengan tujuan untuk
mendapatkan atau memperebutkan suatu kekuasaan
dengan keadaan bebas dan independen. Perang
kemerdekaan ini hampir terjadi di berbagai daerah di
Indonesia termasuk Cirebon dan Kuningan Jawa Barat.
Kota Cirebon adalah kota yang berbasis maritim hingga
kota ini menjadi sasaran pihak Belanda untuk masuk ke
wilayah Jawa Baratlewat jalur laut.
Kedua, di Cirebon pada awal kemerdekaan sudah
terbentuk pasukan angkatan laut atau lazim disebut AL-
CA III merupakan bagian dari Angkatan laut Indonesia
pada waktu itu. Dengan adanya agresi Militer Belanda,
sudah menjadi sebuah tugas yang mulia untuk pasukan
AL-CA III mempertahankan Cirebon dari serangan
Belanda, hingga pertempuran di laut pun tidak bisa di
elakan yang pada waktu itu dipimpin oleh akapten
153