Page 167 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 167
Pertempuran Teluk Cirebon
Samadikun. Pertempuran tersebut dimenangkan oleh
Belanda dengan gugurnya kapten Samadikun. Akibat
kekalahan di Cirebon ini berimbas membuat para pasukan
AL-CA III terdesak dan dipaksa mundur ke wilayah
pegunungan yaitu daerah Kuningan Jawa barat.
Ketiga, pasukan AL CA III yang mundur ke daerah
kuningan bergabung dengan pasukan angkatan darat untuk
melakukan perang gerilya di berbagai daerah di Kuningan
diantaranya adalah Pertempuran di Tjiharendong,
Pertempuran di Tjitangtu/kota kuningan, Pertempuran di
Bong Bina Sunyaragi Cirebon, Pertempuran di
Panawuhan, Pertempuran di Kadu Gede, Pertempuran di
Kelapa Gunung pertempuran-pertempuran gerilya ini terus
dilakukan sampai adanya gencatan senjata dan perjuangan
secara diplomasi oleh pemerintah Republik Indonesia
untuk menekan Belanda dalam agar mengakui kedaulatan
Negara Republik Indonesia. Pertempuran-pertempuran
gerilya tersebut, menggambarkan kerjasama yang cukup
baik antara tentara angkatan darat, angkaan laut dan
tentunya masyarakat karesidenan Cirebon, baik yang
tergabung dalam laskar-laskar maupun yang hanya
berstatus rakyat biasa, sehingga pengungsian
pemerintahan dan strategi perang grilnya dapat berjalan
dengan baik sampai Indonesia memperoleh kedauatan
penuh.
Perjuangan yang dilakukan oleh angkatan laut
bersama dengan elemen-elemen lainnya. Menjadi catatan
154