Page 27 - Handout Fisika Terintegrasi Kearifan Lokal Permainan Kekehan
P. 27

Momentum Sudut

                             Momentum  sudut  (L)  merupakan  besaran  yang  mengukur  seberapa  sulit
                        untuk menghentikan benda yang berputar. Momentum sudut didefinisikan sebagai
                        perkalian silang antara vektor momentum linear benda p dan vektor posisi r atau
                        ditulis sebagai:
                                                           L = p × r
                        Secara matematis, penurunan persamaan momentum sudut L dapat berawal dari
                        konsep momentum linier p, dan dapat ditulis:
                                                            p = m.v
                        Dengan  menganggap  benda  bergerak  rotasi,  maka  kecepatan  linier  benda  dapat
                        ditulis
                                                            v = r. ω
                        sehingga diperoleh:
                                                         p = m. (r. ω)
                                                       p.r = m. r. (r. ω)
                                                                 2
                                                          L = m.r . ω
                        Sehingga momentum sudut L persamaannya dapat ditulis:
                                                            L = I. ω
                        Keterangan:
                                                        2
                        L      : Momentum sudut (kg. m /s)
                                                           2
                        I      : Momen inersia benda (kg.m )
                        ω      : Kecepatan sudut (rad/s)

                        Hukum Kekekalan Momentum Sudut

                             Hukum  kekekalan  momentum  linier  menyatakan  bahwa  jika  pada  suatu
                        sistem tidak ada resultan gaya yang bekerja (ΣF = 0) momentum linier sistem adalah
                        kekal (konstan). Pada gerak rotasi jika tidak ada resultan momen gaya/torsi (Στ =
                        0) maka juga akan berlaku hukum kekekalan momentum sudut, sehingga secara
                        konseptual dapat ditulis:
                                                              1=   2

                                                            1.  1=   2.  2
                        Bunyi Hukum kekekalan momentum sudut:

                               “Jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bkerja pada sistem
                                (Στ = 0), maka momentum sudut sistem adalah kekal (konstan)”






                                                                                                     23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32