Page 36 - Handout Fisika Terintegrasi Kearifan Lokal Permainan Kekehan
P. 36

5) Permainan  kekehan  di  Indonesia  pada  awalnya  merupakan  permainan  yang
                           berkembang  di  masyarakat  pedesaan,  khususnya  masyarakat  petani.  Dalam
                           kehidupan sehari-hari yang sarat dengan berbagai aktivitas pertanian, para petani
                           membutuhkan hiburan untuk memelihara hubungan sosial dengan sesamanya.
                           Sebagaimana layaknya permainan yang tumbuh dan berkembang dalam lingkup
                           tradisi kecil (little tradition), jenis permainan kekehan tidak banyak mengalami
                           inovasi, baik dalam aturan bentuk, maupun desainnya. Kekehan bentuk jantung
                           merupakan kekehan yang paling berkembang di Jawa Timur. Ciri khas gasing
                           bentuk  jantung  antara  lain  terletak  pada  bentuknya  yang  agak  tinggi,  kepala
                           gasing tinggi bulat, dan pada bagian bawahnya lebih meruncing.

















                           Diilustrasikan  pada  gambar  tersebut  (diasumsikan  bahwa  kekehan  adalah
                           silinder pejal).  Kekehan bermassa m = 530 gram menuruni dari puncak bidang
                           miring  yang  kasar,  sehingga  kekehan  tersebut  menggelinding  yang  terlihat
                                                                 2
                           seperti gambar di diatas. Jika g = 10 m/s .
                           a)  Berapakah  besar  percepatan  kekehan  tersebut  ketika  menuruni  bidang
                              miring?
                           Jawab:

                              Mengingat dan menerapkan pengetahuan sains yang sesuai
                              (Membuat daftar besaran yang diketahui dan menentukan besaran yang
                              ditanya)



                           …………………………………………………………………………………

                           …………………………………………………………………………………


                           …………………………………………………………………………………








                                                                                                     32
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41