Page 47 - SKRIPSI NURFADHILAH AMINTIA SENI PERTUNJUKAN 2016161065 (1)_Neat
P. 47
29
dengan baik maka yang perlu disiapkan peneliti yaitu sebuah kamera guna untuk
kelengkapan instrumen pengumpulan data.
3.6 Teknik Keabsahan Data
Dalam menguji keabsahan data, metode kualitatif menggunakan istilah
yang berbeda dengan penelitian kuantitatif (Sugiyono, 2017: 367-368).
Bermacam-macam cara pengujian kredibilitas data, yang mana didalam keabsahan
data ini memiliki tahap yang dilakukan dalam pemeriksaan keabsahan data ialah
sebagai berikut:
a) Perpanjangan pengamatan
Dalam perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan,
melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui
maupun yang baru. Dengan perpanjangan pengamatan ini berarti hubungan
peneliti dengan nara sumber akan semakin akrab (tidak ada jarak lagi), semakin
terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan
lagi. Berapa lamanya perpanjangan pengamatan ini dilakukan, akan sangat
tergantung dengan kedalaman, keluasan, dan kepastian data. Kedalaman artinya
apakah peneliti ingin menggali data sampai pada tingkat makna. Makna berarti
data dibalik yang tampak. Yang tampak orang sedang menangis, tetapi sebenarnya
dia tidak sedih malah sedang berbahagia. Data yang pasti adalah data yang valid
yang sesuai dengan apa yang terjadi. Dalam perpanjangan pengamatan untuk
menguji kredibilitas data penelitian ini, sebaiknya difokuskan pada pengujian
terhadap data yang diperoleh, apakah data yang diperoleh itu setelah dicek
kembali ke lapangan benar atau tidak, berubah atau tidak (Sugiyono, 2017: 369).