Page 50 - SKRIPSI NURFADHILAH AMINTIA SENI PERTUNJUKAN 2016161065 (1)_Neat
P. 50
32
Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan
menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (Triangulasi),
dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Data yang diperoleh
pada umumnya adalah data kualitatif (walaupun tidak menolak data kualitatif),
sehingga teknik analisis data yang digunakan belum ada polanya yang jelas. Oleh
karena itu sering mengalami kesulitan dalam analisis. Menurut Nasution (dalam
Sugiyono, 2017: 333-334) melakukan analisis adalah pekerjaan sulit, memerlukan
kerja keras. Analisis memerlukan daya kreatif serta kemampuan intelektual yang
tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan analisis,
sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok
dengan sifat penelitiannya. Bahan yang sama bisa diklasifikasikan lain oleh
peneliti yang berbeda”. Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa,
analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis yang ada
didalam data, yang mana diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, sehingga digunakan dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
suatu kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, serta melakukan
sintesa/menyusun kedalam pola sehingga kita bisa memilih mana yang penting
dan yang akan dipelajari serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
oleh diri sendiri maupun orang lain.
a) Teknik Analisis Data Observasi
Observasi yang peneliti lakukan adalah dengan observasi langsung yaitu
peneliti melakukan, mendengar, melihat, serta menganalisa fakta-fakta yang ada
dilokasi, seperti melakukan observasi dengan Pimpinan Musik Serampu gading,