Page 54 - SKRIPSI NURFADHILAH AMINTIA SENI PERTUNJUKAN 2016161065 (1)_Neat
P. 54
36
Muara Enim ini terletak antara 4° sampai 6° Lintang Selatan dan 104° sampai 6°
Bujur Timur. Kabupaten Muara Enim merupakan daerah yang agraris dengan luas
wilayah 9.140,50 km2, terbagi menjadi 25 kecamatan, terdiri dari 341 desa
signitif dan 16 kelurahan Batas-batas wilayah Kabupaten Muara Enim antara lain:
Sebelah Utara dengan Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin; Sebelah
Selatan dengan Provinsi Bengkulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan;
Sebelah Timur dengan Ogan Ilir, OKI, OKU, Kota Palembang dan Prabumulih;
Sebelah Barat dengan Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Lahat. Kondisi
topografi daerah cukup beragam. Daerah daratan tinggi di bagian barat daya,
merupakan bagian dari rangkaian, yang mana Mayoritas penduduk menganut
agama islam (Hera, 2014: 210). Kabupaten Muara Enim memiliki suatu semboyan
yaitu Serasan Sekundang, yang mana artinya bahwa masyarakat Kabupaten
Muara Enim suka tolong menolong atau bergotong royong, musyawarah mufakat
didalam menyelesaikan masalah dan bertanggung jawab. Kabupaten Muara enim
awalnya terdapat 22 kecamatan kemudian pada 2012 bertambah tiga kecamatan,
yaitu Belimbing, Belida Darat, dan Lubai Ulu, sehingga menjadi 25 Kecamatan,
dan menjadi 20 kecamatan sejak keluarnya UU Nomor 7 Tahun 2013, di mana
lima kecamatan dalam kabupaten ini, yaitu Talang Ubi, Penukal Utara, Penukal,
Abab, dan Tanah Abang, bergabung membentuk kabupaten sendiri yaitu
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Serta terakhir menjadi 22 kecamatan
dengan ditetapkannya peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 10.
Rambang adalah sebuah kecamatan di kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan,
Indonesia, yang mana merupakan pemekaran dari Kecamatan Rambang Lubai