Page 81 - SKRIPSI NURFADHILAH AMINTIA SENI PERTUNJUKAN 2016161065 (1)_Neat
P. 81

63







                        nantinya.   Dalam tari  Dana Sara  ini menggunakkan panggung yang biasa saja


                        atau   bisa   disebut   alami,   karena   tidak   perlu   dipersiapkan   seperti   panggung

                        pertunjukkan yang lainnya seperti di lapangan, yang mana disini panggungnya


                        disesuaikan dengan kegiatan pertunjukkan yang berlangsung atau sesuai dengan

                        kebutuhan dan tempat dimana tari akan di pentaskan.


                        4.2 Pembahasan

                               Berdasarkan   penelitian   yang   telah   dilakukan  peneliti  selama  proses


                        observasi penelitian yeng dilakukan oleh peneliti dilapangan, yang mana berisikan

                        mengenai  bentuk tari  Dana Sara  di Desa Pagar Agung Kecamatan Rambang


                        Kabupaten Muara Enim.  Tari  Dana Sara  merupakan jenis tari tradisional/tari

                        tradisi yang berasal dari Desa Pagar Agung Kecamatan Rambang Kabupaten

                        Muara Enim.


                               Tari  Dana   Sara  ini   bertemakan   dramatik   dari   cerita   rakyat/sejarah

                        terbentuknya desa pagar agung, tarian ini tidak memiliki alur cerita/alur dramatik


                        yang didalamnya menceritakan mengenai kejadian dari sejarah atau asal-usul awal

                        diangkatnya tari  Dana Sara. Gerak yang digunakan dalam tari  Dana Sara  ini


                        menggunakan gerak, yang mana berasal dari yang diciptakan menurut kegiatan

                        sehari-hari yaitu sembah, meliuk/ungkel, jinjit, silang berpegangan tangan, kedua


                        tangan disatukan, tangan digerakan kekanan dan kekiri dengan bergantian serta

                        ditutup dengan sembah berdiri. Tarian ini ditarikan dengan berkelompok jumlah


                        penarinya 4 orang, yang ditarikan oleh ibu-ibu, pola lantai yang digunakan 2 baris

                        depan  dan belakang,  lurus,  dan  zig-zag.  Tari ini  mengangkat kembali  cerita
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86