Page 66 - E-module Struktur dan Fungsi Sel untuk Kelas XI SMA_Neat

1) Nukleolus tidak tampak lagi dan membran nukleus akan melebur.
2) Benang-benang kromatin mengalami penebalan dan memendek menjadi
kromosom. Benang-benang kromosom akan berpasangan dan membelah
diri menjadi kromatid dengan 1 sentromer.
3) Pasangan sentriol yang ada dalam sentrosom akan memisahkan diri dan
bergerak menuju kutub yang berlawanan.
4) Setelah sampai dikutub, maka akan terbentuk benang-benag spindel atau
disebut juga dengan serat gelondong yang terbentuk diantara 2 kutub
pembelahan.
b) Metafase
Pada tahap ini, kromosom yang terdiri dari satu pasang kromatid akan
berkumpul ke tengah dan sejajar dengan bidang ekuator (bidang
pembelahan). Kemudian akan menggantung pada benang-benang spindel
melalui sentromer atau kinetokor.
c) Anafase
Pada tahap ini, sentromer pada setiap kromosom membelah menjadi 2

bagian dengan masing-masing 1 kromatida. Selajutnya kromatida akan
berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan. Sehingga pada
akhirnya semua kromatida sampai pada kutub masing-masing.
d) Telofase
Pada tahap ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut.
1) Kromatida yang berada pada kutubnya masing-masing berubah kembali
menjadi benang-benang kromatin.
2) Membran inti muncul kembali dan membentuk dua inti baru.
3) Benang-benang spindel menghilang.
4) Terjadi pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian dan terbentuk
membran plasma pemisah yang berada di tengah bidang ekuator.
Kemudian dihasilkan dua sel anak yang indentik dengan induknya. Untuk
lebih memahami proses pembelahan mitosis, silahkan ananda perhatikan
Gambar 45 berikut.

Profase Metafase Anafase Telofase

Gambar 45. Pembelahan Sel Secara Mitosis (Azizah, 2021).

40