Page 68 - E-module Struktur dan Fungsi Sel untuk Kelas XI SMA_Neat
P. 68

6. Pembelahan Sel Secara Meiosis
                     Meiosis  adalah  proses  pembelahan  sel  meliputi  satu  kali  pembelahan
               kromosom  kemudian  diikuti  dua  kali  pembelahan  inti  dan  sel,  sehingga
               menghasilkan sel anak dengan kromosom tereduksi (setengah krosom induk).
               Setiap  pembelahan  sel  secara  meiosis  melewati  dua  tahap  pembelahan
               diantaranya,  meiosis  I  dan  meiosis  II  tidak  terjadi  interfase.  Pada  meiosis  I,
               pembelahan  sel  mirip  dengan  mitosis  namun  terdapat  perbedaan  yang  besar
               pada  tingkat  profase,  sedangkan  pada  tahap  meiosis  II,  identik  dengan
               pembelahan  mitosis,  namun  bedanya  pada  meiosis  II  tidak  terjadi  duplikasi.
               Silahkan  ananda  penjelasan  mengenai  setiap  tahap  yang  terjadi  pada
               pembelahan meiosis berikut.
               Tahap Pembelahan Meiosis I
               1) Profase I
                  Profase I terbagi menjadi beberapa tahapan, diantaranya:
                  a)  Leptonema,  pada  tahap  ini  benang-benang  kromatin  menebal  mejadi
                      kromosom.

                  b)  Zigonema, setiap kromosom homolog  bergandengan,  dan tiap pasangan
                      kromosom homolog disebut bivalen.
                   c)  Pakinema,  adalah  tahap  penggandaan  tiap  kromosom  homolog  tetapi
                      masih dalam ikatan satu sentromer sehingga membentuk tetrad.
                  d)  Diplonema,  adalah  tahap  memendek  dan  membesarnya  kromatid  pada
                      tiap belahan kromosom. Serta tampak saling menjauhi tetapi tetap terikat
                      bersama oleh kiasmata (terjadi pindah silang/crossing over).
                  e)  Diakinesis, kromatid masih melanjutkan gerakan untuk saling menjauhi
                      dan kiamata mulai bergerak ke arah ujung-ujung kromosom. Selanjutnya
                      sentrosom  membentuk  dua  sentriol  yang  masing-masing  membentuk
                      benang  spindel.  Satu  sentriol  bergerak  ke  arah  kutub  yang  berlawanan
                      sedangakan yang satunya lagi tetap pada posisi awal. Nukleoplasma dan
                      nukleolus menghilang.
               2) Metafase I
                      Pada  tahap  ini,  benang  spindel  keluar  dari  kutub  yang  berlawanan  dan
                  melekat pada sentromer kromososm yang telah berpasangan. Semua bivalen
                  terletak pada bidang ekuator.
               3) Anafase I
                      Pada  tahap  ini,  kromosom  homolog  bergerak  ke  arah  kutub  yang
                  berlawanan  dengan  dua  kromatid  bersaudara  masih  terikat  pada
                  sentromernya.
               4) Telofase I

                      Pada  tahap  ini,  dua  kelompok  gugus  kromosom  tiba  di  dua  kutub  yang
                  berlawanan,  masing-masing  memiliki  setengah  jumlah  gugus  kromosom




                                                                                                            42
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73