Page 40 - SELAMAT DATANG DI E-MODUL
P. 40
lebih pipih. Kemungkinan epitel transisional memiliki dua nukleus. Epitel transisional
berasal dari kata transisi (peralihan), hal ini berarti eptel transisional memiliki bentuk
yang berubah yakni berbentuk pipih dan kubus. Epitel transisional menyusun kantung
kemih (vesika urinaria) dan menyusun sebagian ureter, dan uretra. Ketika kantung
kemih terisi oleh urin yang berasal dari ginjal, kantung kemih akan menampung
sebanyak mungkin.
Ketika menampung urin, urin menekan sel-sel epitel disekelilingnya sehingga sel
epitel berbentuk pipih dan terlihat hanya tiga lapisan. Ketika urin dikeluarkan dan
kantung kemih dalam keadaan kosong, sel epitel akan berbentuk kubus dan terlihat
enam sampai tujuh lapisan. Sifat penampungan dan
perubahan dari kubus ke bentuk pipih disebut
Pipih
distensibilitas. Epitel transisional juga berfungsi
sebagai barier dari kebocoran urin (proteksi).
Sebenarnya untuk menyebut epitel transisional tidak
terlalu tepat karena bentuk dasar dari sel epitel Kubus
transisional adalah kuboid namun karena desakan
urin maka sel-sel epitel lebih memipih. Lebih
tepatnya epitel transisional disebut dengan uroepitel.
Gambar 1.10 animasi epitel transisional; sumber: Benjamis cumming