Page 8 - Warta Among Tani 2

Pertanian

MENGENAL

PROGRAM EX-VITRO

DI KOTA BATU

Kepala badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT) bersama walikota batu lakukan pena-
naman umbi kentang hasil perbanyakan secara Ex vitro di lahan budidaya kentang desa Sumber
Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Usai penanaman, kepala BPPT Unggul Priyanto menegaskan bahwa tantangan budidaya
kentang tidak ringan, diantaranya ketersediaan benih kentang berkualitas yang masih terbatas.
Menjawab tantangan tersebut, kentang ex vitro ini telah menunjukan hasil positif yaitu, telah
terbangun sarana produksi benih kentang ex vitro kapasitas 100 ribu benih/tahun dan dengan
dukungan Dinas pertanian Kota Batu telah dilakukan uji coba penanaman benih kentang ex vitro
dengan hasil yang menggembirakan (sekitar 35 ton/Ha) paparnya kepada gabungan kelompok
petani sumber jaya. Kepada pemerintah kota dan petani kentang kepala BPPT meminta untuk
terus berkomitmen agar inovasi BPPT ini di garap secara serius dan berkelanjutan untuk dapat
membantu meningkatkan produktivitas kentang. Lebih lanjut kepala BPPT mengatakan agar
teknik ex vitro ini dapat di terapkan untuk komoditas lain, seperti apel dan jeruk, Karena kedua
jenis buah tersebut merupakan komoditi unggulan kota batu yang harus di pertahankan.
Dengan program ini semoga yang telah dikerjakan, dikembangkan dan didesain ini, terus bisa
dimanfaatkan dan dilanjutkan oleh masyarakat, serta bisa dijadikan model untuk pengemban-
gan kegiatan di daerah lain.
Walikota batu, dewanti rumpoko menuturkan bahwa masyarakat khusus nya petani di kota batu
menyambut baik kehadiran ex vitro BPPT.
Walikota batu juga meminta agar teknologi ini dapat di terapkan pada buah kebanggaan kota
batu yaitu apel batu.
Saya mohon kepada petani agar yang telah di pelajari dan mendapati ilmu ex vitro ini dapat terus
menghasilkan yang terbaik. Kepada BPPT semoga terus membntu dari aspek teknologi agar hasil
pertanian kota batu semakin optimal ‘’ imbuhnya.

7