Page 14 - coba coba
P. 14
11
B. Larutan Penyangga Basa
Ditinjau dari komposisi zat penyusunnya, larutan penyangga basa mengandung
suatu basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan seperti itu dapat dibuat dengan
dengan 2 cara, yaitu :
1. Mencampurkan basa lemah dengan garamnya
Contoh :
Campuran antara larutan NH3 (basa lemah) + larutan NH4Cl (Garamn)
Campuran NH3 dan NH4Cl dalam percobaan ternyata dapat berperan sebagai
sistem penyangga. Dalam sistem campuran ini sebenarnya terdapat beberapa
spesi, yaitu perhatikan reaksi berikut ni!
Berdasarkan teori asam-basa Bronsed lowry dapat diketahui bahwa :
NH3 (aq) + H2O(l) ⇌ NH4 (aq) + OH (aq)
-
+
(Asam Lemah) (Basa Konjugasi)
(Basa lemah ini hanya terionisasi sebagian, sehingga ion CH3COO- (basa
konjugasi) yang dihasilkan hanya sedikit)
-
NH4Cl (aq) → NH4 (aq) + Cl (aq)
+
+
(garam ini terionisasi sempurna, menghasilkan ion NH4 (asam konjugasi) dari
garam yang banyak sekali)
Jadi campuran bersifat penyangga karena di dalam larutan tersebut terdapat
campuran basa lemah (NH3 ) dengan asam konjugasinya (NH4 ) yang berasal
+
dari garam NH4Cl
2. Mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat di mana basa
lemahnya dicampurkan berlebih
Contoh :
Sebanyak 50 mL larutan NH3 0,2 M dicampur dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M.
Campuran akan bereaksi menghasilkan 5 mmol NH3 (basa lemah) sisa reaksi dan 5
mmol NH4 (asam konjugasi) hasil reaksi dengan rincian sebagai berikut.
+