Page 26 - e-modul interaktif sistem reproduksi manusia_Neat
P. 26
-
terdapat pembuluh darah embrio akan terhubung langsung dengan pembuluh
darah ibu dalam endometrium. Vili korion berfungsi sebagai tempat masuk dan
keluarnya makanan dan oksigen ibu ke embrio. Korion berkembang menjadi
plasenta berfungsi memberi nutrisi makanan bersama darah bagi
perkembangan dan pertumbuhan embrio.
4) Alantois, merupakan membran pembentuk tali pusar atau ari-ari. Tali pusar
menghubungkan plasenta dengan embrio. Alantois berfungsi menyalurkn
nutrisi dan oksigen dari ibu melalui pembuluh darah. selain itu, alantois juga
berguna sebagai saluran pengeluaran sisa metabolisme embrio.
6 Persalinan
Persalinan atau kelahiran terjadi akibat serangkaian kontraksi uterus yang kuat
dan berirama. Secara umum, proses persalinan terjadi diawali dengan pembukaan
serviks (leher rahim), kemudian dilatasi sempurna, dilanjutkan dengan tahap
pengeluaran bayi (ekspulasi), dengan kontraksi yang terjadi secara terus-menerus
bayi akan turun secara perlahan dari uterus menuju vagina, selanjutnya bayi lahir
dengan disertai oleh plasenta. Plasenta tersebut akan dipotong dan dijepit sehingga
menjadi pusar. Hormon yang membantu dalam proses kelahiran bayi yakni:
a. Relaksin, berfungsi dalam melunakkan serviks dan melonggarkan tulang
panggul saat melahirkan dan dihasilkan pada korpus luteum dan plasenta.
b. Estrogen, berfungsi menurunkan jumlah hormon progesteron sehinga dapat
terjadinya kontraksi pada dinding rahim, dihasilkan pada plasenta.
c. Prostaglandin, berfungsi meningkatkan kontraksi dinding rahim dan dihasilkan
oleh membran ekstraembrionik.
d. Oksitosin, berfungsi meningkatkan kontraksi dinding rahim dan dihasilkan
oleh kelenjar hipofisis.
- - 22
E-modul interaktif berbasis kontekstual
kontekskontekstual