Page 23 - e-modul interaktif sistem reproduksi manusia_Neat
P. 23
-
Tahukah Kamu Pemodelan
Tahukah kamu, Saat lahir seorang wanita memiliki 1-2 juta sel telur yang
belum matang. Sebelum memasuki usia pubertas, sebagian sel telur akan
diserap oleh indung telur dan sebagian akan menunggu ovulasi dimulai. Tapi
faktanya, yang berhasil mengalami ovulasi hanya 300-500 saja sebelum
monopause.
4 Fertilisasi
Fertilisasi merupakan suatu proses menggabungnya sel sperma dengan sel
ovum dengan membentuk zigot yang terlebih dahulu terjadi peristiwa kopulasi
(persetubuhan). Fertilisasi berlangsung di dalam oviduk/tuba fallopi. Awalnya
sperma yang bercampur dengan air mani (semen) akan masuk ke saluran reproduksi
wanita (vagina) dan sperma terlihat sangat motil karena dipengaruhi oleh enzim
proteolitik. Kemudian sperma akan bergerak menuju uterus hingga oviduk. Enzim
hialuronidase dan enzim proteinase yang membantu sel sperma dapat menembus
sel telur. Sel sperma menembus tiga lapisan pada sel telur yaitu korona radiata,
zona pelusida dan membran plasma. Sel sperma bersifat haploid (n = 23
kromosom) dan sel telur bersifat haploid (n = 23 kromosom). Dengan begitu
pembuahan akan menghasilkan sebuah zigot yang bersifat diploid (2n = 23
kromosom. Zigot mengalami pembelahan secara mitosis ketika menuju ke uterus
melalui oviduk. Pada fase tersebut, zigot berkembang menjadi embrio. Pembelahan
zigot akan menghasilkan sel-sel yang memiliki bentuk sama disebut dengan morula.
Pembelahan morula menghasilkan blastosit dan fasenya disebut blastula. Sekitar
lima hari setelah proses fertilisasi terjadi, blastosit menempel pada endometrium
dan prosesnya dinamakan implantasi yang dapat menyebabkan kehamilan.
- - 19
E-modul interaktif berbasis kontekstual
kontekskontekstual