Page 18 - e-modul interaktif sistem reproduksi manusia_Neat
P. 18
-
b. Progesteron, berfungsi menjaga pertumbuhan endometrium seperti
pembesaran pembuluh darah dan pertumbuhan kelenjar endometrium
yang menyekresikan cairan bernutrisi.
c. LH (Luteinizing Hormone), berfungsi dalam membantu mengontrol
siklus menstruasi dan berperan dalam ovulasi. Ovulasi merupakan
pelepasan sel telur dari ovarium.
d. FSH (Folicle Stimulating Hormone), berfungsi merangsang
pertumbuahn folikel pada ovarium sehingga matang (folikel de graff)
dan merangsang sel-sel folikel untuk menghasilkan hormon estrogen.
e. Prolaktin, berfungsi dalam mempertahankan produksi progesteron
dari korpus luteum. Hormon ini dapat ditemukan pada wanita yang
sedang mengalami menstruasi dan masa laktasi. Hormon ini dibentuk
di lobus anterior kelenjar hipofise.
Tahukah Kamu Pemodelan
Tahukah kamu bahwa vagina itu sama dengan tomat yaitu sama-sama
mengandung asam. Tingkat keasaman (pH) vagina berkisar antara 4,5.
Padahal tingkat keasaman yang normal ada di angka 7. Tingkat keasaman
vagina tersebut setara dengan tomat. Mikroba di vagina merupakan
penyebab tingginya tingkat pH. Salah satu koloni bakteri di vagina adalah
Lactobacillus yang memproduksi bakteri asam laktat. Tingkat keasaman di
organ intim ini bertujuan untuk mencegah bakteri patogen masuk ke dalam
rahim dan menguasai eksosistem vagina.
2 Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin wanita, berlangsung di
dalam ovarium. Proses oogenesis dimulai dari oogonium dengan sifat diploid yaitu
kromosom dengan jumlah sebanyak 23 pasang. Selanjutnya oogonium akan
membelah secara mitosis menjadi oosit primer dengan sifat yang masih diploid.
- - 14
E-modul interaktif berbasis kontekstual
kontekskontekstual