Page 51 - MODUL ELKTRONIK KEHATI -X-BY-YASSIANA WULANDARI
P. 51

alam.  Sebagia  contoh,  dalam  klasifikasi  modern  tumbuhan,  Hutchinson

                              mengemukakan pendapat diantaranya:
                              •  Tumbuhan berdaun tunggal lebih primitivedaripada berdaun majemuk

                              •  Tumbuhan dikotil lebih primitive daripada tumbuhan monokotil

                              •  Tumbuhan berbiji terbuka lebih primitive daripada tumbuhan bebrbiji tetutup
                                     Pada klasifikasi hewan karakter yang perlu diperhatikan untuk penggolongan

                               yaitu  jumlah  sel  tubuhnya  dan  perkembangan  sel  tubuhnya,  serta  jaringan

                               embrionalnya.  Secara  umum,  untuk  melihat  tingkat-tingkat  perkembangan
                               makhluk  hidup  sebagai  dasar  klasifikasinya  perlu  diperhatikan:  sruktur  selnya

                               (prokariotik/eukariotik); jumlah sel tubuhnya (uniseluler/multiseluler);  jaringan
                               embrionalnya (diploblastik/triploblastik) dan sifat-sifat khas morfologis lainnya

                               seperti perkembangan bagian-bagian  bunganya dibandingkan lainnya.


                          4.  Kunci Determinasi
                                  Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk mengetahui identitas suatu jenis

                              organisme, diantaranya dengan konfirmasi langsung kepada ahlinya, mencocokkan
                              dengan  spesimen,  atau  dengan  menggunakan  suatu  instrumen  yaitu  kunci

                              determinasi.  Kunci determinasi tersebut merupakan serangkaian pertanyaan yang

                              berkaitan dengan  karakter organisme tersebut  sehingga dapat mengetahui  nama
                              dari jenis organisme yang ingin diketahui identitasnya.

                                    Model yang sering digunakan adalah model dikotomi. Ini disusun atas dasar
                              pengelompokkan  ciri-ciri  makhluk  hidup  menjadi  dua  kelompok  yang  berbeda.

                              Dengan  menggunakan  perbedaan  dan  persamaan  sifat  ciri  (character  state)
                              makhluk hidup tersebut, selanjutnya dilakukan pengelompokkan lagi menjadi dua

                              kelompok kembali hingga akhirnya diperoleh sifat ciri yang spesifik yang langsung

                              merujuk pada identitas jenis suatu organisme.
                                   Misalnya  jika  kita  akan  mengelompokkan  berbagai  jenis  tumbuhan  di

                              lingkungan sekolah berdasarkan morfologi bunga, buah, batang, daun dan akar,
                              maka kita harus memahami berbagai tipe morfologi dari organ-organ tumbuhan

                              tersebut. Agar dapat digunkan oleh orang lain, maka istilah yang digunakan harus

                              istilah ilmiah yang umum. Dalam perancangan kunci determinasi model dikotomi,





                                                             45
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56