Page 22 - BUKU AJAR DIGITAL SMA
P. 22
nilai sosial dan ekonomi, arsitektur, kesehatan, tata lingkungan, dan
sebagainya). Sekadar contoh, kearifan lokal yang bertumpu pada
keselarasan alam telah menghasilkan pendopo dalam arsitektur Jawa.
Pendopo dengan konsep ruang terbuka menjamin ventilasi dan sirkulasi
udara yang lancar tanpa perlu penyejuk udara.
Mengenal Budaya Kota Serang
Bentang alam Kota Serang memiliki kawasan pesisir yang
terbentang sepanjang batas Utara Kota Serang di Teluk Banten
Kecamatan Kasemen,yang terkoneksi langsung dengan Laut Jawa.
Kawasan pesisir ini merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis
secara ekonomi sejak era Kesultanan Islam Banten pada abad ke-15
hingga saat ini. Dan karenanya, kawasan ini tidak hanya memiliki nilai
historis yang tinggi dengan eksistensi sejumlah situs cagar budaya yang
banyak tersebar di kawasan ini, namun juga nilai ekonomi yang sangat
besar dengan potensi perikanan dan pertaniannya. Sedangkan kawasan
perbukitan terbentang dibatas sebelah Barat di Kecamatan Taktakan,
yang berbatasan dengan Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Waringin
Kurung, Kecamatan Kramat Watu di Kabupaten Serang.
Meski Kota Serang adalah Kota yang masih berusia relatif belia,
namun sejumlah potensi yang dimiliki menjadikan Kota Serang memiliki
daya saing yang cukup tinggi. Beberapa hal bersumber pada faktor
alamiah yang dimiliki oleh Kota Serang, seperti: posisi strategisnya
dalam konteks provinsial sebagai Ibukota Provinsi Banten,
geostrategisnya dalam konteks regional sebagai daerah transit dari
gerbang masuk ke Pulau Jawa di Kota Cilegon, posisinya yang terletak
di Teluk Banten dengan Pelabuhan Karangantu yang bernilai historis
dan komersil menjadikan Kota Serang memiliki potensi sangat besar
untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan, bentangan
alamnya yang datar dan terletak di Pantai Utara Banten masih
menyimpan potensi sebagai lahan pertanian produktif dengan jaringan
irigasi peninggalan era Kesultanan yang sebagian besar masih
berfungsi hingga saat ini, serta faktor historis yang menjadikan Kota
Serang sebagai “pewaris” kekayaan khasanah kebudayaan yang
bersumber dari kejayaan Kesultanan Islam Banten mengingat sejumlah
situs pentingnya yang terletak di Kota Serang.
10