Page 51 - BUKU KENANGAN PSI 71 (FINAL)_Neat
P. 51
Ngga ada lu ga rame
Kebermaknaan dalam hidup
Hidup berjalan, bepindah dari satu qodar ke qodar lainnya. Berbagai
macam kegiatan yang dijalani, dan berbagai keberhasilan yang diperoleh dalam
hidup adalah bagian dari qodar yang dilewati.
Bagi Nana, berbicara tentang diri, bukanlah tentang apa yang telah dimiliki,
tetapi tentang apa yang telah diberikan dalan hidup bagi orang lain, dan juga
untuk menumbuhkan diri sendiri. Sebuah kepuasan batin, ketika makna
hidup telah mencapai pada kepuasan untuk memberi.
Salah satu fokus kebermaknaan yang Nana lakukan adalah mengajak kaum
perempuan berdaya. Menyelesaikan masalah-masalah dalam hidupnya, bukan
untuk menyaingi laki-laki, tapi karena yakin pengaruhnya yang besar bagi
kaum perempuan, agar lebih cakap melakukan kewajiban-kewajibannya yang
diserahkan alam kepada tangannya. Menjadi ibu pendidik manusia yang
pertama dan utama. Bila seorang ibu mau memahami, melaksanakan tugas serta
tanggung jawabnya dalam mendidik dan mengarahkan anak, merupakan
kemampuan diri yang menumbuhkan rasa kedamaian hati, perasaan semakin
berarti, merasa bahwa semua ini adalah nikmat dari Allah. Kebahagiaan diri
diperoleh dengan memanfaatkan semua kekuatan atau potensi diri dalam
menyelesaikan masalah-masalah hidup dalam keluarga.
Salah satu tokoh inspirasi bagi Nana adalah Ibu Ainun Habibie. Seorang sosok
wanita penting dibalik kesuksesan Bp Habibie. Ibu Ainun seorang pribadi
sederhana, santun pada suami, rela meninggalkan profesinya sebagai dokter
untuk mengikuti suaminya menyelesaikan pendidikannya di Jerman, beliau
menginspirasi Nana karena kepedulian yang sangat besar terhadap kaum
perempuan berdaya menyelesaikan masalah masalah hidupnya sendiri.
Pesan beliau pada saya ”Nana ketika kamu aktif di organisasi, anak bersama
pembantu tapi jangan lupa kamu didik mereka tentang cara mengasuh anak,
karena ketika mereka akan berumah tangga dan mengasuh anak kelak akan
menerapkan hal yang sama yang telah diperoleh ketika ikut kam, itu bagian dari
ganjaranmu”
Saat tujuan hidup mencapai titik pencarian kebermaknaan, maka disitulah Nana
menemukan arti sebagai manusia. Pencapaian kehidupan bukan pada apa yang
telah kita terima, namun dari apa yang telah kita ciptakan, dari kebermanfaatan
yang telah kita berikan kepada diri sendiri, keluarga dan lingkungan, sebagai
bentuk rasa syukur atas kehidupan yang telah diberikan Sang Pencipta, Allah
SWT.
MAZNAH ZUBIR
50 Tahun Persahabatan PSI71 36