Page 63 - BUKU KENANGAN PSI 71 (FINAL)_Neat
P. 63
Ngga ada lu ga rame
SEMANGAT SEORANG IBU
Anak saya empat orang, yang selisih usianya masing-masing hanya satu tahun.
Di rumah saya punya percetakan kecil-kecilan, jadi sehari-hari saya hanya sibuk
di rumah.
Suatu hari ditahun 1983 saya membaca sebuah iklan lowongan kerja di koran,
dari sebuah perusahaan percetakan. Saya kirim lamaran dan ternyata dipanggil,
untuk wawancara, yang akhirnya diterima kerja di sana.
PT. Tritex Utama, percetakan yang saat itu antara lain mengerjakan order
cetakan, dari PT. Unilever seperti kemasan pepsodent, sabun lux, sunsilk dll.,
juga order cetakan sablon, seperti di botol teh Sosro.
Saya diberi tugas untuk mengawasi pekerjaan 20 karyawan di tempat produksi.
Tiap hari saya sudah berangkat dari rumah jam 6 pagi, dan baru kembali pukul
7 malam, sehingga tidak ada waktu yang tersisa untuk istirahat dan berkumpul
dengan anak-anak.
Akhirnya pekerjaan yang dirumah sendiri terbengkalai, sehingga tidak lama
saya berhenti bekerja. Kembali fokus kepekerjaan yang di rumah saja sambil
merawat anak-anak, memperhatikan pertumbuhan dan pendidikannya.
Bersyukur anak-anak tumbuh dengan baik dan sehat. Bahagia rasanya bisa
melihat perkembangan mereka setiap hari, di sekolah mereka berprestasi.
Diwaktu luang saya bisa isi dengan kegiatan memasak, belajar agama dan
bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Beberapa waktu kemudian dengan
dibantu beberapa orang ibu, saya buka usaha katering rumahan dan
Alhamdullilah berjalan lancar, dan saya tetap di rumah tapi bisa menunjang
kebutuhan keluarga.
Anak-anakpun dengan prestasi masing-masing dari SD, SMP, SMA satu persatu
tiap tahun dapat masuk ke perguruan tinggi. Semua bisa menyelesaikan S1nya,
yang dua orang S2 dan yang seorang bisa meraih S3 dengan nilai memuaskan.
Saat ini dua orang bekerja sebagai ASN di Kemlu dan Kemenrian PUPR dan yang
dua orang lagi sebagai wira usaha.
Dan saya sebagai Ibu sangat bersyukur kepada ALLAH yang maha besar sudah
dapat diberikan waktu bersama keluarga sampai sekarang.
Note:
Kerjakan dengan lebih dan sepenuh hati.
“Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar pada suatu saat akan dibayar
lebih dari apa yang ia kejakan.” - Napoleon Hill.
YETTY NURBAITI
50 Tahun Persahabatan PSI71 48