Page 61 - BUKU KENANGAN PSI 71 (FINAL)_Neat
P. 61

Ngga ada lu ga rame

          Selepas menyelesaikan kuliah, pengalaman pertama saya bekerja yaitu di perusahaan
          real estate. Saya ditempatkan sebagai staf di bagian Personalia. Hanya beberapa tahun
          bekerja  disana,  kemudian  saya  berhenti  bekerja  karena  harus  berkonsentrasi  penuh
          mengurus anak ke 2. Barulah setelah anak sudah bisa ditinggalkan, saya bekerja di Biro
          konsultasi Psikologi dengan pekerjaan utama saya adalah mewawancara dan membuat
          laporan  dari  hasil  analisa  psikologi.  Hanya  bekerja  beberapa  tahun  disana,  saya
          kemudian  pindah  bekerja  di  perusahaan  perkebunan  kelapa  sawit  yang  sekaligus
          memproduksi  Crude  Palm  Oil,  di  bagian  HRD  sampai  masa  pensiun.  Pada  awal
          memutuskan untuk bekerja di Biro Konsultasi, saya merasa ragu. Karena saya merasa
          kurang terampil untuk membuat laporan psikologi dengan menyusun kalimat yang tepat
          dan kena sasaran agar mudah dimengerti oleh pembacanya yaitu pihak perusahaan yang
          mengirim  calon  karyawannya  ataupun  karyawan  yang  ingin  dipromosikan  atau
          dikembangkan. Namun saya bersedia menerima tugas ini. Hal yang paling utama adalah
          saya dapat bekerja 4 hari dalam seminggu dengan jam kerja yang lebih singkat pula,
          karena pekerjaan dapat saya lanjutkan dirumah. Dengan demikian saya juga masih bisa
          memberikan  perhatian yang  cukup  untuk  anak-anak.Dengan  istilah  pasti  bisa  karena
          biasa, lama-lama saya dapat menikmati pekerjaan ini. Selain dapat bertemu orang dari
          berbagai profesi, juga banyak pengalaman-pengalaman inspiratif yang dapat saya petik.
          Diantaranya  bertemu  dengan  pimpinan  perusahaan  sekaligus  pemilik  dari  sebuah
          perusahaan  besar  yang  memproduksi  pakaian  dalam  pria  dari  merk  terkenal.  Begitu
          pertama  kali  bertemu  di  ruang  kerja  milik  pribadinya  yang  luas  dan  lengkap  dengan
          fasilitas kamar tidur seperti layaknya hotel mewah.Mulai dari perbincangan mengenai
          hasil  analisa  psikologi  dari  beberapa  karyawannya,  saya  masih  tetap  bertanya-tanya
          didalam hati, sebetulnya saya berbicara dengan siapa? Apakah pemilik perusahaan? Tapi
          sama  sekali  tidak  mencerminkan  seorang  pimpinan  apalagi  pemilik  perusahaan  yang
          besar. Dari segi penampilannya, cara berpakaiannya yang terkesan santai dgn usia yang
          relatif  masih  muda.  Cara  bicaranya  pun  dengan  bahasa  Indonesia  yang  tidak
          menggunakan  tata  bahasa  yang  baik.  Tepatnya  seperti  bahasa  yang  digunakan  oleh
          penjual di "Mangga Dua". Apakah dia salah satu bawahannya? Tapi tadi dikatakan oleh
          seorang pegawai yang mengantarkan kami (saya dan teman saya), katanya sebentar lagi
          pimpinan  akan  menemui  kami.  Dia  pun  sama  sekali  tidak  banyak  mengerti  soal  tes
          psikologi itu apa. Apa saja hasil yang bisa diketahui dari tes psikologi. Sehingga saya
          harus  menerangkannya  dengan  terperinci.  Beliau  hanya  mengangguk-angguk  dan
          mempercayakan semuanya kepada kami. Dari hasil pembicaraan yang nyatanya memang
          dia banyak membuat keputusan, pelan-pelan saya akhirnya meyakini bahwa dia adalah
          pemilik  perusahaan.  Diperjalanan  pulang,  saya  dan  teman  langsung  membicarakan
          kesan  pertemuan  tadi  dan  mengutarakan  akan  kekagumannya,  bahwa  kesuksesan
          didalam berbisnis itu tidak selalu harus memiliki penampilan yang keren, atau harus
          memiliki  pengetahuan  umum  yang  luas  ataupun  berpendidikan  yang  tinggi.  Cukup
          dengan  memiliki  keuletan,  kesungguhan,  keberanian  dan  insting  yang  tajam  dalam
          berbisnis  maka  keberhasilan  dapat  dicapai.  Mungkin  faktor  keberuntungan  juga  ikut
          berperan. Setidaknya bagi dia, seorang pemilik perusahaan yang memproduksi pakaian
          dalam pria yang terkenal itu.

                                                                 CHANDRAWATI


             50 Tahun Persahabatan PSI71   46
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66